Fihir menegaskan, anak anak yang menjadi joki pacuan kuda pun tak sembarangan. Mereka selalu saja memiliki garis keturunan.
“Jadi tidak semua anak bisa jadi joki,” ujarnya.
Ia menambahkan, dari aspek ekonomi rata rata keluarga joki cilik bergantung pada event pacuan kuda. Sehingga hal ini tak bisa dihilangkan begitu saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fihir meminta Isvie Rupaedah untuk turun lapangan sebelum berstatemen di media massa.
“Jika tidak, maka statemennya ini terkesan tak menghargai tradisi budaya, padahal Sumbawa kan bagian dari NTB. Kecuali kalau dia Ketua DPRD Lombok saja,” katanya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






