Home / NTB

Fihiruddin : Ketua DPRD NTB Tak Hargai Tradisi Budaya

- Wartawan

Rabu, 13 Juli 2022 - 10:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Direktur Lombok Global Institute (Logis) M Fihiruddin

Foto : Direktur Lombok Global Institute (Logis) M Fihiruddin

Halontb.com – Statement Ketua DPRD NTB Hj Isvie Rupaedah terkait joki cilik, mendapat kritikan pedas.

Direktur Lombok Global Institute (Logis) M Fihiruddin mengatakan, seharusnya sebagai pejabat publik Ketua DPRD NTB memahami hal yang dikomentari secara substansial. Apalagi hal sensitif terkait tradisi budaya masyarakat, seperti pacuan kuda Sumbawa.

“Kita sayangkan Ketua DPRD NTB berstatemen di media massa terkait pacuan kuda dan joki cilik. Apalagi dia belum pernah turun langsung ke lapangan,” tegas Fihir, Selasa 12 Juli 2022 di Mataram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fihir mengatakan, joki cilik dalam pacuan kuda Sumbawa merupakan tradisi budaya sejak dulu. Hal ini juga berkaitan dengan perputaran ekonomi masyarakat. Sebab, setiap kali ada event pacuan kuda maka ratusan bahkan ribuan pelaku UMKM bisa mendapatkan manfaat.

“Saya turun langsung waktu ada pacuan kuda di Sumbawa, joki cilik ini memang bagian tradisi, dan pendekatan safety mereka pun penuh kearifan lokal dengan figur yang disebut Sandro,” ujar pria tegas yang akrab disapa Bibit Unggul NTB ini.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:14 WITA

Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:38 WITA

Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:37 WITA

Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:40 WITA

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WITA

Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:12 WITA

RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:47 WITA

Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:30 WITA

Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila

Berita Terbaru