Partisipasi Aktif Pengungsi Tiongkok di Tanjung Benoa pada WWF ke-10 Bali 2024

- Wartawan

Kamis, 16 Mei 2024 - 04:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengungsi Tiongkok di Tanjung Benoa. (Foto: istimewa)

Ilustrasi pengungsi Tiongkok di Tanjung Benoa. (Foto: istimewa)

“Sebelumnya kami tinggal dalam satu keluarga disini berjumlah 5 orang namun pada awal tahun 2023, 2 orang anak kami telah diberangkatkan ke Kanada. Dan kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia karena telah memberikan kami perlindungan sambil menunggu diberangkatkan oleh UNHCR ke Kanada. Serta berjanji untuk tidak melakukan kegiatan melanggar hukum dan mendukung event WWF Ke-10 Tahun 2024 di Bali.” Ungkap Liu Kai, salah satu pengungsi yang menempati rumah warga di Tanjung Benoa (14/5/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh Liu Yi Ge, salah seorang remaja pengungsi Cina yang tinggal bersama keluarganya 4 orang di rumah kos di Gang Layur Tanjung Benoa. Pengungsi yang fasih berbahasa Indonesia ini mengungkapkan, mereka ingin segera diberangkatkan ke Amerika sebagai negara tujuan dan selama di Bali pihaknya bersedia mematuhi peraturan yang ada serta mendukung WWF Ke-10 Tahun 2024 dengan tidak melakukan hal-hal melawan hukum yang dapat merugikan diri sendiri maupun warga Bali secara umum.

“Kami siap mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dan mendukung WWF Ke-10 di Bali, sebagai bentuk balas budi karena kami sudah diterima dengan baik di sini. Dan berharap UNHCR segera memberangkatkan kami ke Amerika untuk mendapatkan kewarganegaraan dan kehidupan yang layak”. Pungkasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Satu Rupiah Pun Uang Negara Keluar”
Gibran ke Lombok Tengah: Sambangi Pesantren, Nikmati Makan Siang Bareng Santri dan Tuan Guru
Ketua Liga NWDI: Indonesia Jangan Bungkam, Saatnya Prabowo Pimpin Gerakan Perdamaian Global
Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional
Disangka Sarang Narkoba, Wisma NTB Justru Tunjukkan Keteladanan: Kooperatif, Transparan, dan Bebas dari Pelanggaran
Publik Diminta Tak Risaukan Kembalinya Dwifungsi ABRI, Rachmat Hidayat: Revisi UU TNI Sama Sekali Tak Memberi Celah
Dari Letkol Tituler ke Stafsus Menhan: Perjalanan Deddy Corbuzier di Dunia Militer dan Pemerintahan
Kecelakaan Pesawat Lagi di AS! Jet Bisnis Tabrak Pesawat Lain saat Mendarat di Bandara Arizona

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru