“Sebelumnya kami tinggal dalam satu keluarga disini berjumlah 5 orang namun pada awal tahun 2023, 2 orang anak kami telah diberangkatkan ke Kanada. Dan kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia karena telah memberikan kami perlindungan sambil menunggu diberangkatkan oleh UNHCR ke Kanada. Serta berjanji untuk tidak melakukan kegiatan melanggar hukum dan mendukung event WWF Ke-10 Tahun 2024 di Bali.” Ungkap Liu Kai, salah satu pengungsi yang menempati rumah warga di Tanjung Benoa (14/5/2024).
Hal senada juga disampaikan oleh Liu Yi Ge, salah seorang remaja pengungsi Cina yang tinggal bersama keluarganya 4 orang di rumah kos di Gang Layur Tanjung Benoa. Pengungsi yang fasih berbahasa Indonesia ini mengungkapkan, mereka ingin segera diberangkatkan ke Amerika sebagai negara tujuan dan selama di Bali pihaknya bersedia mematuhi peraturan yang ada serta mendukung WWF Ke-10 Tahun 2024 dengan tidak melakukan hal-hal melawan hukum yang dapat merugikan diri sendiri maupun warga Bali secara umum.
“Kami siap mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dan mendukung WWF Ke-10 di Bali, sebagai bentuk balas budi karena kami sudah diterima dengan baik di sini. Dan berharap UNHCR segera memberangkatkan kami ke Amerika untuk mendapatkan kewarganegaraan dan kehidupan yang layak”. Pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2






