Halontb.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa swasembada pangan masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Lebih jauh, ia menyampaikan harapan agar sektor pertanian tidak sekadar bertahan, tetapi mampu tumbuh menjadi kekuatan ekonomi yang berdaya saing, baik dari sisi sumber daya alam maupun manusianya.
Pernyataan itu disampaikan Rachmat saat meresmikan fasilitas riset dan pengembangan (R&D) sayuran terbesar dan terlengkap milik PT East West Seed Indonesia (EWINDO) di Purwakarta, Jawa Barat. Ia menyampaikan apresiasi kepada EWINDO atas kontribusinya terhadap pengembangan pertanian Indonesia sesuai dengan rencana pembangunan nasional.
“EWINDO juga sudah memberikan kontribusi, tidak hanya dalam peningkatan produktivitas, tapi juga pendampingan kepada petani dan menyejahterakan petani,” ujar Rachmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada dengan itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menambahkan bahwa Indonesia sangat membutuhkan fasilitas R&D yang fokus pada pengembangan benih. Ia menilai, benih merupakan elemen vital dalam ekosistem pangan, dan EWINDO termasuk yang konsisten memberikan perhatian pada sektor ini.
Investasi besar dalam riset varietas tanaman yang dilakukan EWINDO dinilai penting di tengah tantangan yang semakin kompleks. Pasalnya, proses pengembangan varietas unggul bukan pekerjaan mudah dan cepat, sementara kebutuhan petani terhadap benih yang tahan penyakit terus meningkat.
Saat ini, EWINDO menjadi pionir perusahaan benih sayuran di Indonesia yang memiliki fasilitas riset lengkap dan terintegrasi. Teknologi mutakhir seperti marker-assisted breeding dan double haploid diterapkan untuk mempercepat proses pemuliaan tanaman. Para peneliti juga memanfaatkan laboratorium biomolekuler untuk menjaga kemurnian benih, serta mengembangkan varietas dengan kandungan nutrisi tinggi, seperti tomat dengan likopen tinggi, labu dengan betakaroten, hingga paria dengan zat antidiabetik.
“Kami terus melakukan riset dan pengembangan untuk mendapatkan varietas unggul yang adaptif dengan iklim tropis Indonesia, berkualitas tinggi, tahan penyakit, produktif, dan berumur panen pendek. Harapan kami, varietas ini dapat menjawab kebutuhan petani dan memberikan hasil maksimal,” jelas Glenn Pardede, Managing Director PT East West Seed Indonesia.
Selama lebih dari tiga dekade, EWINDO telah membantu lebih dari 2,2 juta petani hortikultura dari total sekitar 7 juta petani di Indonesia melalui program #PanenMakmur. Dikenal di kalangan petani dengan merek “Cap Panah Merah”, perusahaan ini juga bermitra dengan 17.000 petani dan 35.000 polinator dalam memproduksi benih unggul berkualitas tinggi yang mampu merespons perubahan iklim serta meningkatnya permintaan pasar.
Dalam perayaan 35 tahun kehadirannya, EWINDO menampilkan 27 varietas sayuran unggulan hasil budidaya menggunakan benih berkualitas tinggi. Ini menjadi simbol komitmen perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan di sektor pertanian.
“Perjalanan 35 tahun ini adalah cermin dari dedikasi kami untuk terus menjadi sahabat petani Indonesia yang paling baik. Kami percaya bahwa benih unggul dan adopsi teknologi modern adalah fondasi pertanian yang tangguh,” tambah Glenn.
Beberapa varietas unggulan yang diperkenalkan antara lain Melon DAVINA F1, Terong M 72 F1, Tomat MARTA 54 F1, dan Kacang Panjang GUARDA. EWINDO juga serius mengembangkan varietas tanaman strategis yang berpengaruh terhadap inflasi, seperti bawang merah MERDEKA F1 dan cabai TANGGUH F1.
Dengan total lebih dari 400 varietas yang telah dikembangkan, EWINDO terus fokus pada penyediaan benih yang produktif, tahan penyakit, sesuai dengan preferensi pasar, serta memiliki masa panen pendek. Perusahaan juga menjamin distribusi benih secara nasional agar tersedia sepanjang musim tanam.
“Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, kami siap melangkah ke dekade berikutnya bersama para petani Indonesia, mewujudkan pertanian yang lebih produktif dan menyejahterakan,” tutup Glenn Pardede. (*)






