Misi Sunyi Mahasiswa UNW di Lando: Membangun Desa Siaga Bencana dari Nol

- Wartawan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram berfoto bersama usai acara pelepasan KKN di Aula Kantor Desa Lando, Terara, Lombok Timur, Senin (5/8/2025). (Foto: Istimewa)

Para mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram berfoto bersama usai acara pelepasan KKN di Aula Kantor Desa Lando, Terara, Lombok Timur, Senin (5/8/2025). (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Tanpa sorotan media, tanpa seremoni megah, 14 mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan (UNW) Mataram berangkat ke Desa Lando, Kecamatan Terara, Lombok Timur, membawa satu misi: menciptakan desa yang tahan banting terhadap bencana. Tema itu mereka namakan “Desa Tangguh Bencana”.

Pelepasan berlangsung sederhana di Aula Kantor Desa Lando pada 5 Agustus 2025. Tak ada perwakilan dari LPPM UNW, BNPB NTB, maupun BPBD Lotim. Hanya Dosen Pembimbing Lapangan, Moh. Rajabul Gufron, yang berdiri mendampingi, memberi arah dan semangat.

“Jangan hanya hadir sebagai mahasiswa. Hadirlah sebagai pemantik perubahan,” pesan Rajabul kepada para peserta KKN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam 45 hari ke depan, para mahasiswa akan berbaur dengan masyarakat, melakukan observasi sosial, memetakan potensi bencana, dan menyusun rangkaian program mulai dari simulasi tanggap darurat hingga pelatihan kader siaga. Tujuannya jelas: membuat warga tak lagi gagap ketika ancaman datang tiba-tiba.

NTB dikenal sebagai kawasan rawan gempa, banjir, dan kekeringan. Tapi kebanyakan desa masih belum memiliki sistem peringatan dini atau prosedur siaga yang terorganisir. KKN kali ini mencoba menambal celah itu. Mahasiswa tidak hanya membawa teori dari bangku kuliah, tapi juga ditantang untuk menerjemahkannya dalam bentuk nyata.

Tak ada yang mudah. Medan sosial, politik lokal, dan keterbatasan sumber daya akan menjadi tantangan mereka. Tapi justru di sanalah nilai pengabdian diuji.

“Kami ingin mengangkat kesadaran kolektif warga bahwa kesiapsiagaan bukan kemewahan, melainkan kebutuhan,” ujar salah satu peserta.

KKN UNW di Desa Lando bukan sekadar tugas akhir. Ia adalah percikan kecil dari gerakan besar: membangun Indonesia yang lebih tangguh dari pinggiran.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pesan Damai Tokoh Adat Sasak: Pilrek Unram Harus Jadi Teladan Bukan Pertikaian
PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan
Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB
Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara
Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum
SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious
Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna
Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru