Halontb.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur prestasi di SMA Negeri 1 Mataram tahun ajaran 2024/2025 telah menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari para calon siswa dan orang tua. Hingga hari terakhir pendaftaran pada Senin, 24 Juni 2024, jumlah pendaftar telah mencapai 400 orang, jauh melebihi daya tampung yang hanya 54 kursi.
Burhanudin, Ketua Panitia PPDB dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 1 Mataram, menyarankan kepada calon siswa yang namanya tergeser dari daftar urutan teratas untuk segera mencabut berkas dan mencari sekolah alternatif yang masih memiliki peluang lebih besar.
Sejak pembukaan pendaftaran pada Jumat, 21 Juni 2024, aula SMAN 1 Mataram dipadati oleh calon siswa dan orang tua yang ingin memverifikasi data mereka. Pihak sekolah menyadari ketidakseimbangan antara jumlah pendaftar dengan daya tampung yang ada, dengan kuota terbatas: 22 untuk prestasi akademik, 18 untuk non-akademik, dan 14 untuk prestasi agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengatasi membeludaknya jumlah pendaftar, SMAN 1 Mataram telah menambah durasi layanan verifikasi data dengan lima operator dan satu teknisi yang siap melayani. Pihak sekolah berharap, dengan saran yang diberikan, para calon siswa yang belum beruntung masih memiliki kesempatan untuk diterima di sekolah lain melalui jalur prestasi yang sama.
Jalur prestasi dalam PPDB ini memberikan penghargaan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional, dengan syarat bukti prestasi tersebut diterbitkan dalam rentang waktu enam bulan hingga tiga tahun terakhir. Dengan begitu, calon siswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, olahraga, seni, atau keagamaan dapat memanfaatkan jalur ini untuk melanjutkan pendidikan mereka di sekolah yang mereka impikan.
Dalam situasi yang kompetitif ini, strategi untuk memilih sekolah alternatif yang tepat sangat penting agar setiap calon siswa dapat melanjutkan pendidikan di tempat yang sesuai dengan kemampuan dan prestasi mereka.