Kepsek SMAN 1 Lingsar Klarifikasi Isu BOS Miliaran: “Itu Kesalahan Aplikasi, Bukan Mark Up”

- Wartawan

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SMAN 1 Lingsar, H. Mahmud, S.Pd., M.Si., memberikan klarifikasi kepada media terkait isu dana BOS miliaran yang disebut tidak benar. (Foto: Istimewa)

Kepala SMAN 1 Lingsar, H. Mahmud, S.Pd., M.Si., memberikan klarifikasi kepada media terkait isu dana BOS miliaran yang disebut tidak benar. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Kepala SMAN 1 Lingsar, H. Mahmud, S.Pd., M.Si., meluruskan informasi yang beredar terkait dugaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga miliaran rupiah untuk pemeliharaan ringan. Menurutnya, kabar tersebut tidak benar dan hanya bersumber dari kesalahan teknis aplikasi Arkas yang digunakan untuk pelaporan keuangan sekolah.

“Saya juga tidak tahu teman-teman LSM itu dapat data dari mana. Setelah saya cek ke bendahara dan manajer BOS, ternyata data yang disebut Rp1 miliar dalam setahun itu merupakan akumulasi salah input dalam aplikasi. Semua belanja apapun masuk di kolom belanja sarana, padahal seharusnya terpisah. Jadi seolah-olah sekolah membangun sarana prasarana senilai miliaran, padahal tidak demikian,” jelas Mahmud.

Ia mencontohkan, belanja sarana prasarana dalam laporan BOS umumnya berupa kebutuhan kecil seperti memperbaiki pintu, mengganti kaca pecah, memperbaiki instalasi listrik, mengganti genteng rusak, atau pembelian meja dan bangku. “Itu sifatnya pemeliharaan ringan, bukan proyek besar,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahmud menegaskan, penggunaan dana BOS di SMAN 1 Lingsar sepenuhnya transparan. Laporan dan realisasi bisa diakses publik melalui aplikasi Arkas yang dipantau langsung pemerintah pusat. Selain itu, setiap tahun ada verifikasi dari inspektorat, manajer BOS, maupun bagian keuangan daerah. “Audit internal dilakukan ketat, setiap belanja harus diverifikasi lebih dulu oleh tim belanja sekolah. Jadi tuduhan mark up itu sama sekali tidak benar,” tambahnya.

Terkait data yang bocor hingga memunculkan tafsir negatif, Mahmud menilai pemerintah perlu memperketat pengelolaan sistem aplikasi agar tidak disalahartikan. “Kami berharap aplikasi ini juga dijaga agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik. Kalau ada pertanyaan, silakan langsung ke saya sebagai kepala sekolah, bukan berspekulasi dari data mentah yang bisa menyesatkan,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pesan Damai Tokoh Adat Sasak: Pilrek Unram Harus Jadi Teladan Bukan Pertikaian
PMII Mataram Menyala Lagi: Konfercab Lahirkan Kepemimpinan dan Arah Baru Gerakan
Pintu Harapan Terbuka: 1.447 Mahasiswa Universitas Mataram Terima Beasiswa KIP Kuliah 2025 Langkah Nyata Menuju Akses Pendidikan Inklusif di NTB
Menjelang Pilrek Unram Memanas: Sanksi Etik Guru Besar Jadi Sorotan, Humas Buka Suara
Kisruh Pilrek Unram: Sanksi Etik Sepihak, Intervensi Pemilihan, dan Pelantikan Tanpa Dasar Hukum
SMAN 1 Narmada Hidupkan Semangat Kreativitas Pelajar Lewat Kolaborasi dengan Good Day Schoolicious
Rapat Evaluasi SMAN 1 Narmada: Dari Refleksi Guru Hingga Penerapan Pembelajaran Bermakna
Disorot Pungli, SMKN 3 Mataram Tunjukkan Transparansi: Dana Sumbangan Sukarela, Bukan Iuran Wajib

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:48 WITA

Terang Lombok Tengah di Malam Puncak, PLN Jadi Penjaga Cahaya Perayaan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:01 WITA

Mandalika Hijau, Indonesia Maju: PLN Bangun Ekosistem Energi Bersih Lewat GEaaS

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:01 WITA

PLN UIW NTB Terangi 136 Rumah Tak Mampu, Bukti Nyata Pemerataan Energi di Pulau Seribu Masjid

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:53 WITA

Energi untuk Negeri: PLN Nyalakan 1.285 Desa, Nyalakan Perubahan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 06:38 WITA

PLN Bagi Diskon 50% Tambah Daya Lewat Program OOTD, Momen HLN ke-80 Jadi Kado untuk Pelanggan

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:47 WITA

Gerakan Wakaf Difabel Berdaya: Arah Baru Ekonomi Sosial Syariah di NTB

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:42 WITA

‘Jadi Raja di Rumah Sendiri’: Strategi Baru Bank NTB Syariah Bangkitkan Sektor Riil

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:42 WITA

Estafet Kepemimpinan Tuntas: Nazaruddin Nahkodai Bank NTB Syariah Menuju Babak Baru Transformasi

Berita Terbaru