Halontb.com – Universitas Mataram (Unram) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus hijau (green campus) dengan meresmikan layanan sepeda listrik (e-bike). Program ini dihadirkan sebagai alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan kampus.
Dalam acara peluncuran yang berlangsung meriah, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menegaskan bahwa inovasi ini adalah bagian dari visi besar Unram dalam membangun sistem transportasi kampus yang lebih efisien dan berkelanjutan. “Kami ingin menciptakan kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dengan hadirnya sepeda listrik ini, kami berharap mobilitas di dalam kampus menjadi lebih mudah, hemat energi, dan tentunya lebih bersih,” tuturnya.
Layanan e-bike ini merupakan hasil kerja sama Unram dengan berbagai mitra strategis, termasuk perusahaan energi terbarukan dan penyedia teknologi transportasi pintar. Sistemnya dirancang agar mudah diakses melalui aplikasi digital yang memungkinkan mahasiswa dan tenaga kependidikan untuk menyewa serta mengembalikan sepeda dengan fleksibilitas tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya sekadar alat transportasi, kehadiran sepeda listrik ini juga menjadi bagian dari upaya edukasi bagi mahasiswa tentang pentingnya gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya pengguna sepeda listrik, diharapkan kesadaran akan pentingnya mobilitas hijau dapat tertanam di kalangan generasi muda.
Sejumlah mahasiswa yang telah mencoba layanan ini mengaku sangat terbantu dengan adanya sepeda listrik. Mereka menilai e-bike menjadi solusi praktis untuk menghemat waktu perjalanan di dalam kampus, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal perkuliahan padat dan harus berpindah antar fakultas dalam waktu singkat.
Melalui inovasi ini, Unram semakin mempertegas perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan akademik tetapi juga peduli terhadap isu lingkungan. Harapannya, program ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mulai beralih ke sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan.






