Teguran Pemilik Rumah di Pasadena: Uya Kuya Tanggapi Kontroversi Video Kebakaran

- Wartawan

Rabu, 22 Januari 2025 - 02:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bikin konten di depan rumah yang kebakaran di Los Angeles, Uya Kuya dan timnya diusir warga. (Google)

Bikin konten di depan rumah yang kebakaran di Los Angeles, Uya Kuya dan timnya diusir warga. (Google)

Halontb.com – Anggota DPR RI sekaligus selebritas, Surya Utama, yang lebih dikenal sebagai Uya Kuya, menarik perhatian publik setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya bersama keluarga di lokasi kebakaran di Pasadena, Los Angeles, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Uya terlihat membuat konten di area kebakaran yang memicu teguran dari pemilik rumah, yang merasa bahwa tindakan tersebut kurang menunjukkan rasa empati.

Uya Kuya Klarifikasi Kejadian

Menanggapi kontroversi yang berkembang, Uya Kuya memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden yang terjadi sudah cukup lama, namun baru menjadi viral beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya enggak tahu kenapa baru viral sekarang, padahal kejadian itu sudah lama, tidak lama setelah kebakaran pertama,” kata Uya pada Minggu, 19 Januari 2025.

Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 telah menyebabkan kerusakan hebat, termasuk di wilayah Pasadena. Uya menyatakan bahwa ia saat itu tengah mengunjungi rumah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang turut menjadi korban kebakaran.

“Saya diminta video oleh beberapa teman, media, dan orang Indonesia untuk menunjukkan situasi nyata di sana. Di Indonesia banyak beredar hoaks, seperti video AI, yang menggambarkan hanya orang-orang kaya saja yang terdampak. Padahal banyak pekerja dan masyarakat kelas menengah yang rumahnya juga habis terbakar,” lanjutnya.

Pemilik Rumah Mengingatkan Uya Kuya

Saat merekam video, Uya bersama rombongannya dihampiri oleh pemilik rumah yang terkena dampak kebakaran. Pemilik rumah tersebut meminta mereka untuk meninggalkan lokasi, dengan anggapan bahwa Uya sedang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi melalui konten.

“Yang menegur kami itu pemilik properti. Mereka berpikir kami scammer yang menggunakan situasi kebakaran untuk mencari donasi pribadi. Padahal, kami sudah mendapatkan izin dari otoritas setempat seperti national guard dan FBI yang berjaga di lokasi,” jelas Uya.

Ia menambahkan bahwa banyak orang, termasuk warga asing, yang juga merekam video di lokasi yang sama, namun hanya mereka yang mendapatkan teguran.

Video Dihapus Setelah Teguran

Menanggapi tudingan kurangnya empati, Uya membantahnya dan menjelaskan bahwa mereka langsung berhenti merekam dan menghapus video setelah diminta oleh pemilik rumah.

“Kami kaget. Dia sudah videoin lama baru menegur. Begitu disuruh berhenti, kami langsung stop dan menghapus videonya,” ungkapnya.

MKD DPR Akan Memanggil Uya Kuya

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana untuk memanggil Uya Kuya guna memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, menyatakan keprihatinannya atas tindakan Uya.

“Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya,” kata Dek Gam kepada wartawan pada Senin, 20 Januari 2025.

Dek Gam menegaskan bahwa pemanggilan belum dilakukan karena DPR masih dalam masa reses hingga 21 Januari 2025. Ia juga mengingatkan anggota DPR untuk lebih bijak dalam membuat konten, terutama saat terjadi musibah.

“Musibah adalah waktu berduka, bukan untuk mengambil kesempatan atau keuntungan. Ini juga pelajaran bagi anggota DPR lainnya agar lebih peka,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady, Penasihat Hukum: “Tidak Ada Satu Rupiah Pun Uang Negara Keluar”
Gibran ke Lombok Tengah: Sambangi Pesantren, Nikmati Makan Siang Bareng Santri dan Tuan Guru
Ketua Liga NWDI: Indonesia Jangan Bungkam, Saatnya Prabowo Pimpin Gerakan Perdamaian Global
Swasembada Pangan Prioritas Pembangunan Nasional
Disangka Sarang Narkoba, Wisma NTB Justru Tunjukkan Keteladanan: Kooperatif, Transparan, dan Bebas dari Pelanggaran
Publik Diminta Tak Risaukan Kembalinya Dwifungsi ABRI, Rachmat Hidayat: Revisi UU TNI Sama Sekali Tak Memberi Celah
Dari Letkol Tituler ke Stafsus Menhan: Perjalanan Deddy Corbuzier di Dunia Militer dan Pemerintahan
Kecelakaan Pesawat Lagi di AS! Jet Bisnis Tabrak Pesawat Lain saat Mendarat di Bandara Arizona

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:55 WITA

Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:42 WITA

Pedagang Menjerit, Program MBG Disinyalir Buat Pasar Tradisional di Lombok Barat Sepi

Berita Terbaru