Salah seorang jemaah umrah yang gagal berangkat, Kamarudin mengaku biaya yang digunakan untuk memulangkan jemaah berasal dari pimpinan rombongan. Sementara mereka terbang ke Jakarta menggunakan biaya sendiri.
“Alhamdulillah, kalau makan kita ditanggung sama travel. Kita pakai biaya sendiri dari sini ke Jakarta,” katanya.
Namun setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 16.00 WIB (Waktu Indonesia Barat). Mereka malah ditelantarkan selama empat malam. Padahal mereka sudah membayar lunas biaya perjalanan umrah sebesar Rp 35 juta per orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Telantar selama empat malam. Tiba di Jakarta baru tahu. Kami merasa tertipu, padahal kami sudah full (lunas) membayar Rp 35 juta per orang,” bebernya.
Jemaah lainnya, Abdurrahman menambahkan total ada 45 orang jemaah yang beberapa kali dijanjikan untuk berangkat umrah. Namun tidak ada kejelasan dari pihak travel. Bahkan pesawat yang dicarter menuju ke Tanah Suci juga sudah lebih dahulu terbang. Usai itu baru pihaknya sadar bahwa telah tertipu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya






