Wakil Ketua DPRD Lombok Barat periode 2014-2019 ini juga mengungkapkan bagaimana di pondok pesantren juga kaya dengan kuliner berupa makanan tradisional yang lezat dan unik. Wisatawan akan dapat mencoba masakan lokal dan menikmati kuliner khas daerah tersebut. Pada saat yang sama, wisatawan yang beragama Islam dapat berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti shalat, pengajian, atau tadarus Alquran.
“Pondok pesantren juga dapat menyelenggarakan program pendidikan dan workshop singkat untuk wisatawan yang ingin memahami agama dan budaya Islam,” kata Sulhan.
Selain itu, kunjungan ke pondok pesantren juga dapat mengajarkan wisatawan tentang nilai-nilai kehidupan sederhana, ketekunan, dan kesederhanaan yang diajarkan di pondok pesantren. Dan dalam jangka panjang, pondok pesantren yang menjadi destinasi wisata dapat menjadi tempat untuk terus mempromosikan pemahaman antar budaya, membangun jembatan antar agama, dan memperkuat toleransi di antara komunitas yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Manfaat Besar
Menjadikan pondok pesantren sebagai destinasi wisata syariah, dipastikan Sulhan, akan memberi manfaat ekonomi yang besar bagi pondok pesantren, masyarakat, dan juga bagi daerah. Kunjungan wisatawan ke pondok pesantren akan menciptakan peluang bisnis baru seperti restoran, toko souvenir, dan akomodasi, dan menjadikan entitas bisnis serupa yang sudah ada semakin berkembang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya






