Home / NTB

H. Ahsanul Khalik: Saya Akan Jaga Marwah Sasak dan Pidato Saya Tidak Ada Politik Praktis

- Wartawan

Rabu, 10 Mei 2023 - 07:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Pak Gubernur menyebut nama Mamiq Gita (Sekda) dan Lalu Iqbal (Dubes) sebagai orang yang layak maju pada Pilgub. Pak Gubernur mengatakan saya dukung kalau mereka-mereka ini maju.

Artinya, Pak Gubernur sangat memberikan ruang, silahkan siapapun tokoh Sasak sangat didukung untuk maju, yang memahami kesasakannya dan keNTBannya. Tapi kalau tidak ada yang maju, maka ya kita biarkan Bang Zul maju lagi. Pada pernyataan ini sebagai penegasan bahwa sesungguhnya kita semua berharap akan muncul tokoh-tokoh Sasak yang memiliki kapasitas supaya maju di daerah ini,” jelas Ahsanul.

“Kita memang suka sekali ada oknum (sebutan Kadis Sosial oknum di pidato) kalau ada orang Sasak yang hebat mau jadi ini, jadi itu, selalu kemudian muncul ada oknum dari Sasak sendiri yang mengatakan wah dia tidak cocok, ini belum cocok dan sebagainya. Ini yang seharusnya mulai kita hilangkan,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selanjutnya saya mengingatkan pada halalbihalal HIMALO bahwa NTB itu bukan Sasak saja. Ada Samawa dan Mbojo, kenapa tidak pada masa datang kita bisa halal bihalal keluarga besar Diaspora NTB di Jakarta ini,” katanya.

Ahsanul menambahkan bahwa pidato ini disaksikan ratusan warga masyarakat Diaspora Lombok yang hadir pada halal bihalal di TMII. Dan karena mereka semua mendengar utuh dan menyaksikan langsung pidatonya, mereka disebut sangat paham bagaimana suasana kebathinan dan isi sesungguhnya dari pidato tersebut. Bahwa tidak ada penghinaan dan tidak ada politik praktis.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru