Namun, ada ancaman besar yang mengintai: potensi terbentuknya koalisi baru dari PKS, Demokrat, dan Hanura. Jika koalisi ini benar-benar terwujud, peta persaingan bisa berubah drastis. Koalisi ini bukan hanya akan menyulitkan langkah Rumaksi – Sukisman, tetapi juga bisa menjadi kuda hitam yang mengubah seluruh dinamika politik Lombok Timur.
Dengan koalisi yang masih cair dan berbagai manuver politik yang belum terungkap, pertarungan menuju kursi kepala daerah Lombok Timur 2024 dipastikan akan berlangsung sengit dan penuh kejutan. Para calon harus bersiap menghadapi segala kemungkinan, karena permainan politik sejati baru saja dimulai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2






