Drama Koalisi Pilkada Lombok Timur: Tiga Pasangan Berebut Kursi, Koalisi Baru Jadi Kuda Hitam

- Wartawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 04:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Halontb.com – Pilkada Lombok Timur 2024 semakin mendekat, dan peta koalisi partai politik mulai menampakkan wajah aslinya. Tiga pasangan calon yang diprediksi bakal bertarung sengit di panggung politik Lombok Timur, M. Syamsul Lutfi – Abdul Wahid, Hairul Warisin – M. Edwin Hadiwijaya, dan Rumaksi SJ – Ahmad Sukisman Azmy sedang mengkonsolidasikan kekuatan mereka untuk meraih dukungan maksimal.

Pasangan M. Syamsul Lutfi dan Abdul Wahid tampak berada di jalur aman dengan dukungan koalisi PKB, Perindo, PBB, dan PDIP. Dengan total 12 kursi di DPRD Lombok Timur, mereka sudah memenuhi syarat minimal untuk mencalonkan diri. Lutfi, yang dikenal memiliki pengaruh besar di PDIP, dan Abdul Wahid, kader kuat PKB, siap menggebrak dengan strategi yang matang.

Di sisi lain, pasangan Hairul Warisin dan M. Edwin Hadiwijaya tak kalah percaya diri. Diusung oleh Gerindra, PAN, PPP, dan Golkar, koalisi ini memegang sekitar 20 kursi—sebuah angka yang tidak hanya memenuhi syarat pencalonan tetapi juga menggarisbawahi kekuatan mereka. Hairul Warisin, yang merupakan Ketua DPC Gerindra Lombok Timur, memastikan koalisinya tetap solid dan siap menghadapi segala tantangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, drama sesungguhnya terletak pada pasangan Rumaksi SJ dan Ahmad Sukisman Azmy. Meskipun didukung Nasdem dan Gelora, mereka masih kekurangan tiga kursi untuk memenuhi syarat pencalonan. Kini, nasib mereka berada di tangan PKS, Demokrat, dan Hanura. Jika ketiga partai ini bersedia bergabung, peluang Rumaksi – Sukisman untuk bertarung di Pilkada akan semakin terbuka lebar.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lonjakan Tagihan Air, PDAM Giri Menang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pelaporan Meter Mandiri
Mengejar Tenggat, Menantang Alam: Kisah di Balik Kejar Tayang Proyek Infrastruktur NTB Menjelang HUT ke-67
Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:54 WITA

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:49 WITA

Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Berita Terbaru