Halontb.com – Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB menggelar Rapat Rekonsiliasi Pajak Rokok Tahun 2022, Kamis (16/3/2023), di Aula Bappenda Provinsi NTB.
Rapat tersebut dibuka oleh Kepala Bappenda Provinsi NTB, Hj. Eva Dewiyani, S.P., dihadiri jajarannya. Rapat ini juga turut dihadiri para perwakilan dari instansi terkait, diantaranya Dinas Kesehatan Provinsi NTB, BPKAD Provinsi NTB, BPKAD Kabupaten/Kota se NTB, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se NTB dan BPJS Kesehatan Kabupaten/Kota se NTB.
Rapat ini dilaksanakan untuk mengevaluasi, monitoring dan merekonsiliasi pendapatan daerah, khususnya yang bersumber dari pajak rokok yang telah terkumpul sepanjang tahun 2022. Pajak rokok sendiri merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi NTB yang cukup signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini begitu penting untuk kita bisa menyamakan persepsi terkait data yang ada”, jelas Kepala Bappenda Provinsi NTB.
Dalam rapat tersebut, Bappenda Provinsi NTB memaparkan hasil penerimaan pajak rokok tahun 2022 yang telah dikumpulkan dari berbagai daerah di Provinsi NTB. Hasil rekonsiliasi pada tahun sebelumnya, yaitu sejak 2018 hingga 2022 menunjukkan bahwa target dan realisasi pajak rokok di Provinsi NTB mengalami peningkatan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya