Home / NTB

3.000 Rumah Warga Korban Gempa Belum Terbangun

- Wartawan

Rabu, 6 Juli 2022 - 12:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto :Kabid Rehab Rekon,Ali Imron

Foto :Kabid Rehab Rekon,Ali Imron

Halontb.com– Dari data BPBD Tercatat Rumah Tahan Gempa (RTG) yang belum terbangun di Lombok Utara sebanyak 3.153 unit, sementara status tanggap darurat saat ini telah dicabut sejak Maret lalu. 

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara, Ali Imron menyampaikan jumlah sebanyak 3.153 RTG yang belum terbangun mereka masuk dalam SK tahap 3 yang mana warga tersebut sebelumnya masuk dalam SK 1 hingga 27 namun belum mendapat bantuan.

“Dari 3.153 ini jelasnya hampir 80 persen adalah rumah kategori rusak berat. Sisanya adalah rusak sedang dan rusak ringan,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait kapan kemudian warga tersebut mendapat bantuan rumah, Imron mengaku belum bisa  memastikan. Pasalnya masa  transisi rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akibat bencana gempa bumi tahun 2018 lalu telah berakhir pada Maret 2022 sehingga sudah tidak tersedia dana DSP bagi Lombok Utara lagi. Meski begitu  katanya untuk 3.153 RTG  yang tidak tercover saat ini akan diusulkan ke Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P). 

“Kita tidak tahu kapan dibangun.

Prinsipnya kalau RTG ini dibangun dari dana siap pakai (DSP). Dana itu diperuntukkan untuk keadaan darurat. Saat ini kan sudah selesai keadaan darurat. Jadi kalau ini diberikan bantuan nanti berarti bukan dari DSP lagi. Berarti bukan dari BNPP dan bukan untuk BPBD tetapi nanti dari kementerian terkait ,” ujarnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif
Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok
Tertunda Demi Legalitas: Iqbal-Dinda Tahan Mutasi Pejabat, Pilih Jalan Panjang demi Tata Kelola yang Bersih
Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6
Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme
Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun
Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”
Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA