Home / NTB

Ketua HMI Sumbawa Barat Kecam Klarifikasi Kampus Soal Podcast Ketua BEM: “Jangan Ada Pembungkaman Demokrasi!”

- Wartawan

Rabu, 7 Mei 2025 - 00:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua HMI Cabang Sumbawa Barat, Indra Dwi Herfiansyah, menanggapi klarifikasi kampus Undova terkait pernyataan Ketua BEM dalam podcast. (Foto: Istimewa)

Ketua HMI Cabang Sumbawa Barat, Indra Dwi Herfiansyah, menanggapi klarifikasi kampus Undova terkait pernyataan Ketua BEM dalam podcast. (Foto: Istimewa)

Halontb.com – Klarifikasi yang disampaikan oleh Wakil Rektor III Universitas Cordova (Undova) terhadap pernyataan Ketua BEM Haris Fahrul Azis dalam sebuah teaser podcast, terus menuai reaksi. Kali ini, kritik keras disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumbawa Barat, Indra Dwi Herfiansyah, yang menilai langkah kampus tersebut berpotensi mengikis semangat demokrasi di lingkungan perguruan tinggi.

Menurut Indra, tindakan klarifikasi yang menegaskan bahwa pernyataan Haris tidak mewakili sikap resmi BEM, bisa dimaknai sebagai bentuk pembatasan ruang ekspresi mahasiswa. Ia mengingatkan bahwa mahasiswa memiliki peran historis sebagai agent of control, yang berkewajiban menyuarakan kegelisahan publik dan keadilan sosial.

“Ini bukan sekadar klarifikasi, tapi bisa dipahami sebagai bentuk intervensi terhadap kebebasan berpendapat. Padahal, menyampaikan opini adalah hak konstitusional setiap warga negara, apalagi mahasiswa yang memang diberi peran sebagai pengontrol sosial,” ujar Indra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyoroti posisi BEM sebagai lembaga eksekutif mahasiswa yang bersifat independen dan tidak semestinya dikekang dalam menyampaikan aspirasi.

“BEM itu lembaga independen. Mereka tidak bisa dibungkam hanya karena pandangannya tidak sejalan dengan institusi. Kebebasan menyampaikan pendapat dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Maka, semestinya kampus memberi ruang dialog, bukan klarifikasi yang terkesan menekan,” tegasnya.

Indra menambahkan, sebagai mitra kritis kampus dan pemerintah, mahasiswa harus diberi ruang untuk menyampaikan pandangan dengan cara yang konstruktif.

“Yang kita harapkan bukan hanya kebebasan berpendapat, tapi kebebasan itu didukung, difasilitasi, bahkan dirayakan di kampus. Karena dari situlah lahir pemikiran-pemikiran besar yang mampu mendorong perubahan sosial,” tandasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa tindakan korektif dari mahasiswa sering kali menjadi pintu masuk bagi lahirnya perbaikan sistem, bukan ancaman yang harus ditanggapi dengan pembatasan.

“Jika suara mahasiswa dibungkam hanya karena tidak mewakili posisi resmi organisasi, maka yang terancam bukan hanya kebebasan individu, tapi juga ruh intelektualitas dalam dunia akademik,” tutup Indra dengan nada reflektif.

Dengan pernyataan ini, HMI Sumbawa Barat berharap semua pihak, termasuk civitas akademika, dapat menjaga semangat demokrasi di lingkungan kampus dengan tidak mencampuradukkan antara kritik personal dan institusional. Kritik adalah vitamin bagi demokrasi, bukan racun.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lonjakan Tagihan Air, PDAM Giri Menang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pelaporan Meter Mandiri
Mengejar Tenggat, Menantang Alam: Kisah di Balik Kejar Tayang Proyek Infrastruktur NTB Menjelang HUT ke-67
Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:54 WITA

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:49 WITA

Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Berita Terbaru