Home / NTB

Rapat TIMPORA NTB di Lombok Barat, Memperkuat Pengawasan Orang Asing

- Wartawan

Rabu, 26 Juni 2024 - 02:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Provinsi NTB untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing di Perbakin Rinjani Shooting Range, Lombok Barat. (Foto: istimewa)

Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Provinsi NTB untuk memperkuat pengawasan terhadap orang asing di Perbakin Rinjani Shooting Range, Lombok Barat. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Suasana di Perbakin Rinjani Shooting Range Sandik, Lombok Barat, begitu dinamis. Para pemangku kepentingan dari berbagai instansi berkumpul untuk menghadiri Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Selasa (24/6/2024).

Kegiatan ini tidak hanya sekedar rapat biasa, tetapi sebuah upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mengoptimalkan pengawasan terhadap orang asing di wilayah NTB.

Acara ini dibuka dengan resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengawasan terhadap peningkatan jumlah orang asing yang datang ke NTB untuk berinvestasi. “Kedatangan para investor asing harus kita sambut dengan baik, namun perlu juga kita pastikan bahwa mereka mematuhi semua peraturan yang berlaku, termasuk dalam hal perpajakan,” ujar beliau. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran TIMPORA dalam menjaga keamanan dan ketaatan hukum di wilayah NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah sesi pembukaan yang penuh wawasan, acara dilanjutkan dengan latihan menembak yang diikuti oleh seluruh peserta. Latihan ini bukan hanya sekedar aktivitas fisik, melainkan sebuah metode untuk membangun kekompakan dan kebersamaan antar anggota TIMPORA. Dalam suasana nonformal ini, para peserta dapat berinteraksi lebih akrab, saling bertukar informasi, dan memperkuat jaringan kerja mereka.

Melalui rapat dan kegiatan ini, TIMPORA NTB diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap orang asing di NTB. Sinergi yang terjalin di antara berbagai instansi terkait menjadi modal utama dalam menghadapi tantangan pengawasan orang asing yang semakin kompleks. Dengan kolaborasi yang kuat, TIMPORA NTB optimis mampu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah NTB, sekaligus mendukung iklim investasi yang kondusif dan taat aturan.

Kegiatan yang berlangsung di Perbakin Rinjani Shooting Range ini menegaskan bahwa pengawasan orang asing bukan hanya tanggung jawab satu instansi, tetapi memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Sinergi dan kolaborasi yang terbentuk diharapkan dapat terus berlanjut, menjadikan NTB sebagai wilayah yang aman dan menarik bagi para investor asing, namun tetap dalam koridor hukum yang berlaku.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok
Semarak Hultah akbar ke-90 NWDI di Anjani: Dari Jalan Sehat, Marathon, Pawai Sepeda Motor, Pawai Alegoris hingga Do’a untuk Bangsa
Pemuda Pancasila NTB Teguhkan Dukungan untuk Yapto: Empat Dekade Kiprah, Satu Semangat Pancasila
Meriah! Hultah NWDI ke-90 Hadirkan Jalan Sehat di Mataram dengan Doorprize 5 Paket Umrah
Akses Ekonomi hingga Sekolah Lebih Lancar, Dua Ruas Jalan NTB Mulai Dibenahi
Peran Strategis Imigrasi Mataram di Balik Launching Desa Migran Emas dan Lounge PMI di NTB

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru