Hargai perbedaan
Yaqut sebelumnya mengatakan, potensi perbedaan penetapan 1 Ramadhan kemungkinan akan terjadi.
Sebab itu, dia mengimbau agar seluruh Umat Islam bisa menjaga toleransi dan persaudaraan jika terjadi perbedaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi,” sebut Yaqut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Potensi perbedaan itu bisa terjadi karena Majelis Tarjih Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan bertepatan 11 Maret 2024.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya






