Sikap Kontroversial Lalu Iqbal di Kampanye Akbar: Jamaah NW Meradang, Dukungan Terancam Sirna

- Wartawan

Jumat, 22 November 2024 - 14:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

M. Fihiruddin, mantan Sekretaris Jenderal Pemuda NW NTB periode 2015-2020. (Foto: istimewa)

M. Fihiruddin, mantan Sekretaris Jenderal Pemuda NW NTB periode 2015-2020. (Foto: istimewa)

Gelombang Kekecewaan di Kalangan Jamaah NW

Pernyataan Fihiruddin langsung mendapat dukungan luas dari jamaah NW. Banyak yang merasa apa yang terjadi di Kampanye Akbar tersebut adalah penghinaan yang tidak bisa ditoleransi.

“Kalau TGH Fatihin tidak dihormati, apalagi kami yang hanya jamaah biasa. Ini sangat menyakitkan,” ungkap seorang jamaah NW di Lombok Timur yang meminta namanya dirahasiakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak Politik yang Mengancam Iqbal-Dinda

Keputusan Iqbal untuk secara terbuka menunjukkan kedekatannya dengan rival TGH Fatihin dinilai sebagai langkah yang sangat tidak strategis. Pengamat politik lokal menyebut, tanpa dukungan jamaah NW yang memiliki basis massa kuat, pasangan Iqbal-Dinda akan kesulitan meraih kemenangan di Pilkada Lombok Timur.

“Jamaah NW adalah salah satu kekuatan politik terbesar di Lombok Timur. Jika mereka menarik dukungannya, efeknya bisa sangat signifikan,” ujar seorang analis politik di Mataram.

Peringatan Keras untuk Kandidat Lain

Kasus ini menjadi pengingat bagi kandidat lainnya agar lebih berhati-hati dalam bersikap terhadap tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi besar seperti NW. Tidak hanya soal menghormati tokoh, tetapi juga menjaga hubungan dengan basis pendukung yang memiliki pengaruh besar.

Di tengah panasnya persaingan Pilkada, keputusan politik yang salah langkah, seperti yang diperlihatkan Iqbal, bisa menjadi blunder fatal yang sulit diperbaiki. Dukungan yang hilang dari jamaah NW mungkin menjadi pukulan berat bagi perjalanan politik pasangan Iqbal-Dinda.

Tindakan Iqbal telah membuka babak baru dalam persaingan Pilkada Lombok Timur, di mana harga diri, martabat, dan loyalitas kini menjadi taruhan besar. Jika tidak ada langkah serius untuk memperbaiki situasi, ancaman boikot dari jamaah NW bisa menjadi akhir bagi peluang politik Lalu Iqbal.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru