Gelombang Kekecewaan di Kalangan Jamaah NW
Pernyataan Fihiruddin langsung mendapat dukungan luas dari jamaah NW. Banyak yang merasa apa yang terjadi di Kampanye Akbar tersebut adalah penghinaan yang tidak bisa ditoleransi.
“Kalau TGH Fatihin tidak dihormati, apalagi kami yang hanya jamaah biasa. Ini sangat menyakitkan,” ungkap seorang jamaah NW di Lombok Timur yang meminta namanya dirahasiakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dampak Politik yang Mengancam Iqbal-Dinda
Keputusan Iqbal untuk secara terbuka menunjukkan kedekatannya dengan rival TGH Fatihin dinilai sebagai langkah yang sangat tidak strategis. Pengamat politik lokal menyebut, tanpa dukungan jamaah NW yang memiliki basis massa kuat, pasangan Iqbal-Dinda akan kesulitan meraih kemenangan di Pilkada Lombok Timur.
“Jamaah NW adalah salah satu kekuatan politik terbesar di Lombok Timur. Jika mereka menarik dukungannya, efeknya bisa sangat signifikan,” ujar seorang analis politik di Mataram.
Peringatan Keras untuk Kandidat Lain
Kasus ini menjadi pengingat bagi kandidat lainnya agar lebih berhati-hati dalam bersikap terhadap tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi besar seperti NW. Tidak hanya soal menghormati tokoh, tetapi juga menjaga hubungan dengan basis pendukung yang memiliki pengaruh besar.
Di tengah panasnya persaingan Pilkada, keputusan politik yang salah langkah, seperti yang diperlihatkan Iqbal, bisa menjadi blunder fatal yang sulit diperbaiki. Dukungan yang hilang dari jamaah NW mungkin menjadi pukulan berat bagi perjalanan politik pasangan Iqbal-Dinda.
Tindakan Iqbal telah membuka babak baru dalam persaingan Pilkada Lombok Timur, di mana harga diri, martabat, dan loyalitas kini menjadi taruhan besar. Jika tidak ada langkah serius untuk memperbaiki situasi, ancaman boikot dari jamaah NW bisa menjadi akhir bagi peluang politik Lalu Iqbal.
Halaman : 1 2






