Halontb.com – LIGA NWDI (Lintas Generasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah), di bawah kepemimpinan Ketua Umum Saiful Hadi, menyuarakan kemarahan dan kecaman terhadap aksi perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan Zul-Uhel yang memuat foto TGB Zainul Majdi, Ketua Umum NWDI yang sekaligus menjadi inspirasi politik bagi organisasi ini. Saiful menilai aksi tersebut bukan sekadar merusak properti, namun merupakan intimidasi dan upaya membungkam dukungan politik LIGA NWDI kepada Zul-Uhel di Pilgub NTB.
“Kami menganggap perusakan ini sebagai langkah yang sengaja dilakukan untuk melemahkan dukungan kami kepada Zul-Uhel dan bahkan intimidasi terhadap pilihan politik yang kami ambil berdasarkan arahan TGB Zainul Majdi,” kata Saiful, Senin (11/11/2024). Ia menjelaskan bahwa perusakan APK yang tersebar di berbagai wilayah di NTB telah menciderai semangat demokrasi. “Jika ini dibiarkan, apa yang terjadi pada demokrasi kita?” tegasnya, menggugah.
Menyikapi tindakan tersebut, Saiful berencana membawa kasus ini ke jalur hukum. Ia mengutip UU Pemilu Pasal 280 yang melarang segala bentuk perusakan APK peserta pemilu, dengan sanksi yang tidak ringan. “Ini bukan main-main, ada ancaman pidana penjara hingga dua tahun bagi pelaku. Kami tidak akan menoleransi aksi brutal yang menghancurkan nilai-nilai demokrasi dan peran aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin,” paparnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh, Saiful menekankan bahwa dukungan LIGA NWDI untuk Zul-Uhel bukan semata untuk kepentingan kelompok, melainkan wujud loyalitas terhadap TGB Zainul Majdi. “Kami di LIGA NWDI hanya menjalankan amanat guru kami, TGB Zainul Majdi, untuk menjaga stabilitas dan masa depan NTB. Kami ingin mengawal arah politik beliau di Pilgub ini,” imbuhnya dengan penuh keyakinan.
Sebagai bentuk perlawanan terhadap aksi perusakan ini, Saiful menantang pihak-pihak yang berseberangan untuk menghargai pilihan politik LIGA NWDI. “Kalau ada yang berbeda pandangan, mari hadapi secara terbuka dan demokratis, bukan dengan perusakan. Mari kita sama-sama menghormati proses ini tanpa perlu intimidasi atau kekerasan,” tandasnya.
Di akhir pernyataannya, Saiful memperingatkan bahwa LIGA NWDI akan mengawal proses hukum hingga tuntas, demi tegaknya keadilan dan terlindunginya hak demokrasi setiap warga NTB.