PDIP Siapkan Langkah Cerdas di Pilgub Jakarta 2024: Kader atau Koalisi?

- Wartawan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 00:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah mempertimbangkan strategi terbaik untuk mengusung calon gubernur yang dapat bersaing di ibu kota. Dalam dinamika politik yang semakin kompleks, PDIP menunjukkan sikap berhati-hati dan cermat dalam menentukan langkahnya.

Sumber dari internal partai menyebutkan bahwa PDIP sedang melakukan kalkulasi matang terkait potensi kader yang akan diusung. Tidak hanya sekadar memilih berdasarkan loyalitas partai, PDIP juga mempertimbangkan faktor elektabilitas dan daya tarik calon di mata pemilih Jakarta yang dikenal kritis.

“Pemilih Jakarta memiliki karakteristik unik, sehingga kita perlu mengusung calon yang tidak hanya kuat di dalam partai, tetapi juga diterima oleh masyarakat luas. Ini bukan hanya soal memenangkan Pilgub, tetapi juga soal membawa perubahan nyata bagi Jakarta,” ujar seorang kader senior PDIP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pilgub Jakarta 2024 dianggap sebagai salah satu medan pertempuran politik yang paling bergengsi, sehingga PDIP tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Beberapa nama kader internal partai memang sudah mengemuka, namun partai juga membuka peluang untuk melakukan koalisi strategis dengan partai lain jika dianggap lebih menguntungkan.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia menyebut langkah PDIP ini sebagai bentuk kecerdasan politik. “PDIP tampaknya ingin menghindari risiko tinggi dengan mempertimbangkan semua opsi, termasuk berkoalisi. Ini menunjukkan bahwa PDIP tidak hanya berpikir tentang kemenangan jangka pendek, tetapi juga dampak jangka panjang bagi posisi partai di Jakarta,” tuturnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, PDIP intens menggelar pertemuan dan diskusi internal untuk mengukur peluang setiap calon yang akan diusung. Selain itu, survei internal juga dilakukan untuk melihat elektabilitas calon di berbagai segmen pemilih.

Langkah PDIP ini menandakan bahwa partai tersebut tidak ingin kecolongan dalam Pilgub Jakarta 2024. Dengan pertimbangan yang matang dan strategi yang cerdas, PDIP berupaya untuk mengamankan posisi di ibu kota, baik dengan mengusung kader unggulan maupun menjalin koalisi strategis. Keputusan akhir dari PDIP akan sangat dinantikan, mengingat pentingnya peran gubernur DKI Jakarta dalam peta politik nasional.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru