Menuju Pilkada yang Menarik, Persiapan Hj. Sumiatun Setelah Dapat Dukungan DPP PAN untuk Bertarung di Lobar

- Wartawan

Kamis, 9 Mei 2024 - 10:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hj. Sumiatun, Ketua DPD Golkar Lobar, mendapat Surat Rekomendasi dari DPP PAN sebagai Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada bulan November mendatang. (Foto: istimewa)

Hj. Sumiatun, Ketua DPD Golkar Lobar, mendapat Surat Rekomendasi dari DPP PAN sebagai Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada bulan November mendatang. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Ketua DPD Golkar Lobar Hj. Sumiatun dikabarkan telah memperoleh Surat Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional ( DPP PAN) sebagai Bakal Calon Kepala Daerah yang akan diusung pada Pilkada bulan November mendatang.

Kepastian Hj. Sumiatun mendapat surat rekomendasi dari DPP PAN sendiri diakui oleh Lalu Ivan Indaryadi yang merupakan putra dari Hj. Sumiatun. Ivan menyebutkan Surat Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh DPP PAN kepada Anggota DPRD Lobar tersebut di Jakarta, Selasa (7/5) lalu.

“Alhamdulillah surat rekomendasi untuk Ibu Hj Sumiatun sudah kami terima, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada DPP PAN atas dukungan ini,” ujar Lalu Ivan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluarnya Surat Rekomendasi berupa dukungan tersebut sekaligus memastikan bahwa politisi Golkar Hj. Sumiatun menjadi bakal calon Kepala daerah pertama yang memenuhi syarat minimal 9 kursi untuk pencalonan di Pilbup Lobar 2024. “Alhamdulillah, dengan dukungan dari PAN kita sudah mengantongi 10 kursi, Golkar 6 kursi dan PAN 4 kursi. Itu sudah melampaui syarat minimal untuk pencalonan Kepala Daerah di Lobar,” ungkapnya.

Sementara itu Koordinator Wilayah NTB DPP Partai Golkar Hj Sari Yuliati menyebutkan secara kelembagaan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik terkait pelaksanaan Pilkada Serentak di NTB.
Karena itu Anggota DPR RI Dapil NTB ini menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah partai pengusung untuk Hj Sumiatun di Pilbup Lobar akan bertambah.

“Komunikasi kami dengan partai-partai lainnya terus berjalan terutama dengan keluarga besar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kami juga terbuka dan menjalin komunikasi dengan partai lainnya yang ingin bergabung dengan Golkar dan PAN demi keberlanjutan pembangunan di Lobar,” ujarnya.

Lalu bagaimana dengan kandidat Calon Pendamping Srikandi Sekotong tersebut ? Wanita yang satbini duduk sebagai anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok itu menyebutkan bahwa hal itu tentu akan menjadi agenda penting untuk di bahas. Namun, dia menegaskan bahwa saat ini pihaknya lebih fokus untuk memenuhi syarat minimal kursi dan partai koalisi.

“Yang terpenting surat rekomendasi (Dari PAN) sudah kita pegang, soal pendamping nanti kita bahas bersama Ibu Hj. Sumiatun dan tentu jajaran Partai Golkar termasuk juga mitra koalisi nantinya, “ tutupnya kemudian.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru