Integritas Dipertanyakan, Lalu Muhammad Iqbal Calon Gubernur NTB Masih Berseragam ASN

- Wartawan

Rabu, 10 Juli 2024 - 02:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Muhammad Iqbal. (Foto: istimewa)

Lalu Muhammad Iqbal. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Dalam rangkaian pemilihan gubernur NTB, calon gubernur Lalu Muhammad Iqbal yang masih berseragam ASN semakin mendapatkan sorotan publik. Sejumlah pihak mempertanyakan integritas dan etika dari pencalonannya yang dinilai dapat menimbulkan konflik kepentingan.

Masyarakat NTB mulai mempertanyakan bagaimana seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif bisa mencalonkan diri sebagai gubernur tanpa mengundurkan diri terlebih dahulu dari jabatannya. Sebagai ASN, Lalu Muhammad Iqbal seharusnya tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis, namun langkahnya ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai komitmennya terhadap prinsip-prinsip ASN.

Ahmad Zulkarnain, seorang pakar hukum tata negara, menyoroti pentingnya mematuhi regulasi yang mengatur ASN. “Peraturan jelas menyatakan bahwa ASN yang ingin terjun ke dunia politik harus mundur dari posisinya. Hal ini untuk menjaga netralitas dan mencegah konflik kepentingan. Jika Lalu Muhammad Iqbal tetap berseragam ASN, ini bisa dianggap sebagai pelanggaran etika dan hukum,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, beberapa warga menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai integritas calon gubernur tersebut. “Bagaimana kita bisa mempercayai seorang pemimpin yang tidak mematuhi peraturan yang ada? Jika dari awal saja sudah ada indikasi pelanggaran, bagaimana nanti jika beliau terpilih?” kata Nurdin, seorang warga Mataram.

Selain isu etika dan integritas, nama Lalu Muhammad Iqbal sendiri belum begitu dikenal di kalangan masyarakat NTB. Selama ini, beliau lebih dikenal sebagai seorang diplomat daripada tokoh yang aktif di masyarakat NTB. “Kami baru mendengar nama beliau ketika beliau masuk bursa calon gubernur. Sebelumnya, tidak ada sepak terjang yang signifikan yang diketahui masyarakat di sini,” tambah Nurdin.

Kinerja Lalu Muhammad Iqbal selama menjabat sebagai ASN juga dibandingkan dengan calon lain yang tidak memiliki konflik kepentingan. Banyak yang menilai bahwa kinerja beliau tidak lebih baik dari calon-calon lain yang mengikuti aturan dengan mundur dari jabatan mereka sebelum mencalonkan diri.

Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, pemilih NTB dihadapkan pada pilihan penting. Apakah mereka akan memilih calon gubernur yang tetap memegang prinsip netralitas dan integritas, atau akan mempertimbangkan kandidat yang langkahnya sudah dipertanyakan sejak awal.

Sebagai masyarakat yang cerdas dan kritis, penting bagi pemilih untuk melihat lebih jauh dari sekedar janji-janji politik dan mempertimbangkan aspek etika dan legalitas dari setiap calon.

“Kami hanya ingin pemimpin yang jujur dan mematuhi hukum. Kalau dari awal sudah ada masalah, kami harus berpikir dua kali untuk memilih,” tambah Nurdin.

Dengan berbagai isu yang muncul, keputusan ada di tangan masyarakat NTB untuk menentukan masa depan mereka dengan bijak dan hati-hati.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru