Halontb.com – Airlangga Hartarto telah mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, mengundang perhatian besar dari kalangan politik. Pengunduran dirinya diputuskan untuk menjaga kesatuan partai dan memastikan transisi pemerintahan yang mulus dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Beberapa nama penting kini sedang dipertimbangkan untuk menggantikan Hartarto. Di antara kandidat yang disebut adalah Agus Gumiwang Kartasasmita, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar dan Menteri Perindustrian; Bambang Soesatyo, Ketua MPR dan Wakil Ketua Umum Golkar; serta Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang merupakan pengusaha terkemuka. Kahar Muzakir, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar dan anggota DPR, muncul sebagai kandidat tambahan.
Menurut informasi yang beredar, Agus Gumiwang dan Bambang Soesatyo mendapatkan dukungan yang signifikan dari internal Golkar, sementara Bahlil Lahadalia, meskipun relatif baru di arena politik, juga memiliki potensi besar. Kahar Muzakir, meskipun mendapatkan beberapa dukungan, disebutkan bahwa arus dukungan lebih mengarah ke nama-nama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Bambang Soesatyo menyatakan, “Ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya,” saat ditemui di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3) lalu.
Rapat pleno yang dijadwalkan pada 13 Agustus akan menjadi kesempatan untuk menentukan siapa yang akan memimpin Partai Golkar ke depan. Keputusan ini akan memiliki dampak besar bagi arah dan kebijakan partai di masa mendatang.