Halontb.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat 2024 berakhir dengan persaingan sengit. Paslon Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim (MANIS) menyatakan diri unggul dalam hitungan cepat (quick count) Pusat Poling Indonesia (Puspol). Dengan perolehan 27,68 persen suara, pasangan ini hanya terpaut tipis dari pesaing terdekat mereka, H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj. Nurul Adha (LAZADHA), yang meraih 26,17 persen.
Dalam keterangan pers yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Lombok Barat, Wakil Ketua Tim Pemenangan MANIS, H. Lalu Hermayadi, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang mereka capai. Ia menyebutkan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras tim dan dukungan masyarakat.
“Hasil quick count yang dilakukan Puspol, ditambah data real count tim kami, memperlihatkan bahwa paslon MANIS adalah pilihan utama masyarakat Lombok Barat. Kami sangat percaya pada keakuratan data ini,” ujar Hermayadi di hadapan ratusan pendukung yang bersorak gembira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hermayadi menjelaskan, hasil real count internal tim mereka tidak jauh berbeda dari angka quick count. Dengan data yang sudah masuk dari form C1, ia memastikan kemenangan ini bukan sekadar klaim, melainkan berdasarkan fakta di lapangan.
Meski unggul tipis, Hermayadi tetap mengimbau para simpatisan untuk tetap waspada dan mengawal proses rekapitulasi suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas pasca-pemilihan.
“Kami menghormati kompetitor yang juga mungkin mengklaim kemenangan. Namun, kemenangan sejati adalah ketika kita bisa menjaga persatuan dan menjadikan Pilkada ini sebagai awal dari perubahan besar di Lombok Barat,” tambahnya.
Pilkada Lombok Barat tahun ini benar-benar mencerminkan persaingan yang sengit. Selain MANIS dan LAZADHA, dua paslon lain, yakni Nauvar Farinduan dan Hj. Khairatun (RINTUN) dengan 23 persen, serta Hj. Nurhidayah dan Imam Kafali (DAFA) dengan 21 persen, juga mencatat perolehan suara yang signifikan.
Kini, publik Lombok Barat menanti hasil resmi KPU yang akan menjadi penentu akhir. Apakah kemenangan tipis ini akan bertahan, atau justru menjadi awal dari perselisihan panjang? Semua akan terjawab dalam beberapa hari mendatang.