“Saya perlu menyampaikan kapal rumah sakit terapung ini ide cemerlang dari PDIP dalam rangka pengabdian kepada masyarakat termasuk dalam hal ini pelayanan bakti sosial dan bakti kesehatan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapten Kapal RS Laksamana Malahayati yakni Kapten Chrisner menyampaikan bahwa sejak diresmikan pada pertengahan Juni 2023, Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati telah singgah di 10 daerah yang ada di Indonesia. Pelabuhan Lembar Lombok Barat, menjadi pelabuhan ke-26 yang disinggahi RS Apung Laksamana Malahayati. RS Apung Laksamana Malahayati dioperasikan 13 anak buah kapal dengan 7 tenaga kesehatan.
Kapal yang didominasi warna merah tersebut
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
berukuran panjang 30 meter dengan lebar 9 meter dan ketinggian draft 2 meter.
“Nanti setelah dari NTB kami bergerak ke Sulawesi dan Kalimantan. Jawa dan Sumatra sudah semua,” katanya.






