Halontb.com – MotoGP Mandalika 2024 menjadi bukti komitmen PT PLN (Persero) dalam mengurangi emisi karbon. Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah kini menjadi satu-satunya sirkuit di kalender MotoGP yang menggunakan pasokan listrik dari sistem grid, menggantikan peran genset sebagai sumber utama. Genset kini hanya difungsikan pada kondisi darurat, sebuah inovasi penting dalam mendukung target net zero emission.
Apresiasi atas langkah ini datang dari Eudald Vilà, Manager Electrical Engineer Dorna. “Sirkuit Mandalika adalah satu-satunya yang menggunakan listrik dari sistem grid, dengan genset digunakan hanya pada saat emergency, sementara sirkuit lain masih mengandalkan genset. Ini adalah langkah besar dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung energi bersih, sesuatu yang juga menjadi perhatian utama Dorna. Terima kasih PLN,” katanya.
PLN juga memastikan bahwa Sirkuit Mandalika telah memiliki sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC), yang menandakan bahwa listrik di kawasan tersebut bersumber dari energi terbarukan. Sertifikasi ini memberikan pengakuan internasional terhadap komitmen Indonesia dalam mendukung keberlanjutan dan energi bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menekankan pentingnya inovasi kelistrikan seperti sistem grid dengan layanan Zero Down Time (ZDT). “Kami telah menyiapkan segala hal, mulai dari suplai listrik, infrastruktur, hingga personel yang siaga 24 jam. Keandalan listrik selama event ini menjadi prioritas kami, dan tentunya selaras dengan komitmen global terhadap pengurangan emisi karbon,” jelas Adi.
Dukungan dari pemerintah pun tampak, dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, memuji PLN atas perannya dalam ajang MotoGP. “Listrik PLN Bagus, ayo bangun listrik hijau!,” ujar Erick, mendukung penuh inisiatif energi bersih ini.
PLN melalui langkah-langkah strategisnya dalam menyediakan pasokan listrik yang stabil dan ramah lingkungan menunjukkan peran signifikan Indonesia dalam mendukung transisi energi global. MotoGP Mandalika 2024 tak hanya mencatatkan sejarah bagi olahraga balap, tetapi juga sebagai momen penting dalam perjalanan menuju net zero emission.