Halontb.com – Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat menggelar apel siaga serentak di seluruh wilayah operasionalnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam apel yang dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen dan petugas lapangan, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan bahwa PLN telah mempersiapkan segala aspek operasional dengan matang. “Kami ingin memastikan seluruh masyarakat NTB dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru tanpa khawatir akan gangguan listrik. Kami juga menekankan pentingnya keselamatan kerja dalam setiap tugas yang dilakukan oleh personel di lapangan,” ujar Sudjarwo.
Kesiapan PLN terlihat dari pengerahan 845 personel internal yang didukung oleh 1.112 tenaga alih daya dan mitra kerja. PLN juga menyiapkan 93 unit peralatan pendukung, 326 kendaraan operasional, serta material cadang yang telah disebar di 164 posko siaga. Posko-posko ini ditempatkan di lokasi strategis, mulai dari pembangkit listrik, transmisi, distribusi, hingga area pelayanan pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya memastikan pasokan listrik stabil di kawasan permukiman, PLN juga memberikan perhatian khusus pada 240 lokasi VVIP dan VIP, seperti gereja, kantor pemerintahan, dan pusat kegiatan masyarakat. Selain itu, PLN telah mendirikan enam posko siaga khusus di jalur wisata dan mudik, yang diprediksi akan ramai selama momen libur akhir tahun.
Sistem kelistrikan di NTB pun dalam kondisi aman. Sistem Lombok memiliki daya mampu 408 MW dengan beban puncak tertinggi 348 MW, menyisakan cadangan daya sebesar 60 MW. Sementara itu, Sistem Tambora memiliki daya mampu 146,5 MW dengan beban puncak 146 MW. “Kami memastikan kebutuhan listrik masyarakat dapat terpenuhi, bahkan jika terjadi lonjakan pada saat puncak perayaan,” tambah Sudjarwo.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengguna kendaraan listrik, PLN juga telah mengoperasikan 14 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sembilan lokasi. Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan ramah lingkungan selama libur panjang.
Sudjarwo menegaskan bahwa PLN juga telah menyiapkan prosedur respons cepat terhadap gangguan listrik. “Kami tidak hanya menjaga keandalan pasokan, tetapi juga memastikan tim kami dapat merespons gangguan dengan sigap dan efisien,” ujarnya.
Melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat melaporkan gangguan atau mengakses layanan PLN dengan mudah. “Kami mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan listrik selama perayaan ini. Bersama PLN, mari wujudkan Natal dan Tahun Baru yang nyaman, andal, dan penuh kebahagiaan,” tutup Sudjarwo.
Dengan persiapan maksimal ini, PLN optimistis dapat menghadirkan layanan listrik terbaik, memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di NTB berjalan lancar tanpa kendala.