Pemanfaatan LRUK untuk Energi Bersih: PLN dan Bank Indonesia NTB Sepakat Teken MoU

- Wartawan

Rabu, 1 Mei 2024 - 02:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN UIW NTB dan Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB bekerja sama gunakan limbah racik uang kertas (LRUK) sebagai bahan campuran batubara di PLTU Jeranjang. (Foto: Dok. PLN)

PLN UIW NTB dan Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB bekerja sama gunakan limbah racik uang kertas (LRUK) sebagai bahan campuran batubara di PLTU Jeranjang. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Sebagai wujud komitmen terhadap transisi energi, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB untuk berkolaborasi didalam pemanfaatan limbah racik uang kertas (LRUK) sebagai bahan co-firing campuran batubara untuk PLTU Jeranjang. Kolaborasi ini diwujudkan dalam MoU yang ditandatangani oleh Sudjarwo, GM PLN UIW NTB dan Berry Arifsyah Harahap sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB serta disaksikan langsung oleh Jamaludin Maladi, M.T., Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB pada tanggal 24 April 2024 kemarin di kawasan Sirkuit Mandalika, bertepatan dengan pelaksanan Mandalika EV Experience Chapter II.

Dalam UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, pemusnahan adalah suatu rangkaian kegiatan meracik, melebur, atau cara lain memusnahkan Rupiah sehingga tidak menyerupai Rupiah. Pemusnahan terhadap Rupiah yang ditarik dari peredaran dilakukan oleh Bank Indonesia yang berkoordinasi dengan Pemerintah. Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) di Provinsi NTB memiliki potensi yang cukup besar dari berbagai Bank yang ada di Provinsi NTB. Hal inilah yang kemudian menjadi potensi pemanfaatan LRUK sebagai bahan campuran co-firing di PLTU.

Selaras dengan Program Net Zero Emission 2050 di Provinsi Nusa Tenggara Barat, program co-firing merupakan upaya pengurangan emisi dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai salah satu cara untuk mempercepat transisi energi bersih dan mengurangi emisi karbon dalam penggunaan energi fosil. Pemanfaatan LRUK sebagai sumber energi yang ramah lingkungan dan sekaligus mengatasi permasalahan sampah racikan uang kertas telah menjadi jawaban dari kebutuhan EBT dan semangat zero waste.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap menyatakan besarnya potensi LRUK. “Sejak tahun 2016 dihasilkan limbah racik uang kertas (LRUK), secara rata-rata, 7,5 hingga 8 ton per bulannya. Kami butuh pembangkit yang mampu mengelola LRUK ini sebagai cofiring untuk menghasilkan energi listrik agar terkelola dengan baik dan green.” kata Berry.

Berry berharap dengan kerjasama ini pemanfaatan LRUK ini dapat dikelola dengan baik dan ramah lingkungan. “Kami berharap pengelolaan limbah racik uang kertas ini lebih baik dan ramah lingkungan. Dan ini juga sejalan dengan program dari Bank Indonesia yaitu Waste to Energy yaitu bagaimana LRUK ini bisa untuk membangkitkan energi.” tambah Berry.

Menyikapi kerjasama yang dilakukan, General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sudjarwo, berterimakasih atas kolaborasi yang terjalin antara PLN UIW NTB dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB. “Kami berterimakasih kepada Bank Indonesia Provinsi NTB yang telah berkolaborasi dalam menyediakan bahan campuran co-firing PLTU. Semangat kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama akan pemenuhan kebutuhan energi baru terbarukan bisa segera terwujud.” ujar Sudjarwo.

Sudjarwo menyebutkan kebutuhan co-firing di NTB masih cukup besar. “Penggunaan biomassa dalam proses co-firing PLTU di NTB sampai dengan bulan April 2024 telah mencapai 11,63%. Masih banyak peluang untuk memenuhi kebutuhan PLTU yang harapannya bisa dikolaborasikan dengan banyak pihak.” tambahnya.

“Untuk meningkatkan penggunaan Biomassa, PLN tentunya tidak bisa berjalan sendiri, kami membutuhkan kolaborasi dari seluruh stakeholder. Terimakasih atas dukungan masyarakat NTB, bersama kita akan wujudkan Net Zero Emission untuk menghadirkan energi bersih yang berkelanjutan.” tutup Sudjarwo.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jamin Keandalan Listrik, PLN Siapkan Ribuan Posko Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru
Natal Khidmat Tanpa Hambatan, PLN NTB Siagakan Ratusan Personel dan Teknologi Mutakhir
Kesiapan PLN NTB Sambut Libur Akhir Tahun 2025, Kolaborasi dengan BPH Migas dan Pemerintah Dipuji
PLN dan Sekolah Literasi Rinjani: Cetak Agen Perubahan Lewat Kampanye Kreatif Bahaya Pernikahan Dini
PLTMGU Lombok Peaker Beralih ke Gas, PLN Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru
PLN Kerahkan Ribuan Personel dan 164 Posko Siaga, Natal dan Tahun Baru di NTB Bebas Gangguan Listrik
PLN Hadapi Cuaca Ekstrem, Tim Siang-Malam Pastikan Listrik di NTB Kembali Normal
Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim, PLN NTB Pastikan Keandalan Listrik Selama Nataru

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 06:24 WITA

Srikandi PLN NTB: Kartini Modern yang Mengubah Listrik Jadi Kekuatan Sosial

Rabu, 23 April 2025 - 06:20 WITA

Geothermal Flores dan Jalan Tengah PLN: Dari Penolakan Menuju Kolaborasi Sosial

Rabu, 23 April 2025 - 06:14 WITA

Ibadah Paskah Tanpa Padam: PLN Tuntaskan Tugas di Tengah Malam Kudus

Senin, 21 April 2025 - 04:02 WITA

Disnakkeswan NTB ungkap sapi mati karena kelebihan muatan. Distribusi ternak harus lebih manusiawi dan beretika

Senin, 21 April 2025 - 03:53 WITA

Pelindo dorong solusi penataan truk ternak di Gili Mas. Hewan kurban butuh tempat layak, bukan ditumpuk di truk berhari-hari.

Sabtu, 19 April 2025 - 15:41 WITA

HIPMI NTB Minta Pemerintah Tambah Armada Pengangkut Sapi, Ribuan Ekor Tertahan dan Terancam Mati

Sabtu, 19 April 2025 - 04:30 WITA

PLN NTB Siapkan Pasokan Listrik yang Andal, Jaga Keamanan dan Ketentraman Ibadah Paskah 2025 di Mataram

Sabtu, 19 April 2025 - 04:20 WITA

PLN dan Gubernur NTB Satukan Visi: Ekosistem Kendaraan Listrik Jadi Pendorong Revolusi Energi di Bumi Gora

Berita Terbaru