Halontb.com – Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi ujian besar bagi seluruh pihak, termasuk PLN Unit Induk Wilayah NTB yang bertugas memastikan keandalan listrik di tengah musim hujan. Dengan langkah proaktif, PLN menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB untuk mematangkan strategi menghadapi tantangan teknis selama pesta demokrasi berlangsung.
General Manager PLN NTB, Sudjarwo, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan menyeluruh untuk menghadapi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem. Koordinasi intensif dengan KPU NTB menjadi salah satu langkah penting untuk menjamin kelancaran pemilu.
“Kami telah menyiagakan 1.954 personel dan berbagai peralatan pendukung untuk memastikan pasokan listrik tetap andal. Dari genset, UPS, hingga Unit Gardu Bergerak (UGB), semuanya siap digunakan di titik-titik vital selama Pilkada,” ungkap Sudjarwo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, tantangan musim hujan membutuhkan antisipasi lebih, termasuk mitigasi risiko gangguan teknis. “Kami tidak hanya menjaga keandalan listrik, tetapi juga memantau potensi gangguan akibat cuaca. Semua ini kami lakukan agar pesta demokrasi berlangsung tanpa kendala,” tambahnya.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, mengapresiasi dukungan PLN yang dinilai strategis untuk kesuksesan Pilkada. “Kami sangat terbantu dengan koordinasi yang dilakukan PLN. Kesiapan mereka dalam menghadapi musim hujan menjadi jaminan bahwa proses Pilkada dapat berjalan lancar,” ujar Khuwailid.
Halaman : 1 2 Selanjutnya