Kapolri dan Menko Polkam Bentuk Strategi Baru, Lapas Super Maximum Security untuk Bandar Narkoba

- Wartawan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers Pencapaian Desk Pemberantasan Narkoba, pada Kamis 5 Desember 2024. (Dok. Kemenko Polkam RI)

Konferensi Pers Pencapaian Desk Pemberantasan Narkoba, pada Kamis 5 Desember 2024. (Dok. Kemenko Polkam RI)

“Kami terus menggencarkan pemblokiran dana rekening terkait jaringan narkoba, dan mengkaji percepatan eksekusi hukuman mati bagi terpidana yang sudah menerima putusan inkrah,” ujar Budi.

Kedua, pemerintah berupaya menutup celah pengendalian peredaran narkoba dari dalam lapas. Langkah ini mencakup pengamanan ekstra ketat di lapas super maximum security yang dirancang oleh Polri, BNN, dan Kemenkumham.

Ketiga, edukasi dan kampanye masif akan dilakukan di berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba sejak dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jeruji Besi Khusus Bandar Narkoba: Solusi atas Lapas yang Kian Padat

Langkah ini bukan tanpa alasan. Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, sebelumnya telah menyoroti fakta bahwa 51 persen penghuni lapas di Indonesia adalah pelaku kasus narkoba. Menurutnya, lapas dengan pengamanan super ketat menjadi solusi atas ancaman peredaran narkoba yang kerap kali berasal dari balik jeruji.

Dengan jeruji besi super maksimum, pemerintah berharap tak ada lagi ruang gerak bagi para bandar untuk memutar bisnis gelapnya. “Ini langkah tegas untuk melindungi generasi bangsa dari bahaya narkoba,” tegas Budi Gunawan.

Pemerintah di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto menjadikan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas utama dalam program Asta Cita. Melalui sinergi antara Polri, TNI, Kejaksaan, dan Kementerian terkait, langkah ini diharapkan membawa Indonesia menuju masa depan bebas narkoba. *

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Zabur: Dukung MotoGP Mandalika 2025, Tapi Hak Warga Jangan Dikesampingkan
Ketua Bardam Nusa Ajak Masyarakat Dukung dan Sukseskan MotoGP Mandalika 2025
Ketua Forum Kadus Ajak Warga Desa Kuta Berperan Aktif Sukseskan MotoGP Mandalika
Mandalika Dipoles Jadi Kebanggaan, Pemprov NTB Malah Bilang Tak Sanggup Bayar
Ada Pungli di Bansis Milik Oknum Anggota DPRD NTB, Forum Rakyat Laporkan ke Kejati NTB
Proyek Misterius di Gelanggang Pemuda: Dikerjakan Tanpa Izin, Dibiayai Entah dari Mana
FKUB NTB Support Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2025
Gemuruh di Selaparang: FORNAS VIII Bungkus Prestasi, Gairahkan Ekonomi, dan Teguhkan Persatuan Bangsa

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru