Home / NTB

Miq Iqbal Tancap Gas Bangun NTB: Reformasi Birokrasi, Ketahanan Pangan, dan Wisata Berkelas Dunia

- Wartawan

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Miq Iqbal, paparkan grand design pembangunan lima tahun ke depan dengan fokus hilirisasi, pariwisata, dan reformasi birokrasi.

Gubernur NTB, Miq Iqbal, paparkan grand design pembangunan lima tahun ke depan dengan fokus hilirisasi, pariwisata, dan reformasi birokrasi.

Halontb.com – Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, mengawali kepemimpinannya dengan gebrakan besar. Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD NTB, Rabu (5/3/2025), ia mengungkapkan grand design pembangunan NTB lima tahun ke depan melalui visi NTB Makmur Mendunia.

Visi tersebut diwujudkan melalui tujuh misi strategis, sepuluh program unggulan, serta tiga isu prioritas: pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia. Miq Iqbal menekankan bahwa pembangunan NTB harus didukung oleh birokrasi yang efektif, perekonomian yang kuat, dan sektor pariwisata yang berdaya saing global.

“Kita tidak bisa membangun NTB dengan birokrasi yang lamban dan tidak profesional. Kita butuh birokrasi yang ramping, kaya fungsi, dan mengutamakan meritokrasi. Mereka yang terbaik harus berada di posisi terbaik,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketahanan Pangan dan Hilirisasi sebagai Tulang Punggung Ekonomi NTB

Miq Iqbal menyatakan bahwa NTB memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional, tetapi hanya mengandalkan produksi saja tidak cukup. Hilirisasi industri pertanian dan perikanan menjadi kunci agar hasil bumi NTB bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Kita harus membangun industri pengolahan yang kuat, agar petani dan nelayan tidak hanya menjadi produsen bahan mentah, tetapi juga bisa menikmati nilai tambah dari hasil produksinya sendiri,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah akan mendorong investasi dalam sektor pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk pangan agar NTB tidak hanya dikenal sebagai daerah penghasil, tetapi juga sebagai pusat industri pangan yang kompetitif.

NTB Siap Jadi Pusat Wisata dan Event Kelas Dunia

Pariwisata menjadi sektor unggulan lainnya yang akan digenjot dalam kepemimpinan Miq Iqbal. Ia bertekad menjadikan NTB sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan memperbaiki ekosistem pariwisata, meningkatkan konektivitas antar-destinasi, serta membangun infrastruktur yang lebih baik.

“Kita tidak hanya ingin NTB dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kualitas layanannya. Toilet umum, fasilitas transportasi, hingga kebersihan lingkungan harus memenuhi standar global,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pariwisata tidak boleh hanya bergantung pada musim liburan. Konsep Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) akan menjadi salah satu strategi utama untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan sepanjang tahun.

“Kita akan menjadikan NTB sebagai pusat berbagai event besar, baik nasional maupun internasional. Dengan cara ini, kita bisa meningkatkan jumlah wisatawan secara lebih stabil,” kata Miq Iqbal.

Pemerintahan yang Terbuka dan Aspiratif

Di akhir pidatonya, Miq Iqbal menegaskan bahwa pemerintahannya akan selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat.

“Kami ingin membangun NTB bersama rakyat. Setiap kritik, saran, dan masukan adalah bentuk cinta masyarakat kepada kami. Kami tidak akan pernah menutup telinga, karena NTB adalah milik kita bersama,” pungkasnya.

Dengan komitmen kuat ini, NTB siap memasuki era baru yang lebih maju, lebih kompetitif, dan lebih mendunia.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kadis PUPR NTB ‘Blunder’, Pemuda Pancasila NTB Sindir Jabatan Bisa Hilang Gara-Gara Lidah !
Uang Masuk Jadi Tiket Kerja ? Bupati Lombok Barat: Laporkan, Jangan Diam !
Dapur Gizi Montong Are 2 Kembali Beroperasi, Yayasan Agniya dan SPPG Sepakat Akhiri Polemik
Kisruh Penutupan SPPG Montong Are 2: Kepala SPPG Sebut Anggaran Belum Turun, Yayasan Agniya Bantah Saldo Masih Rp297 Juta
Kursi Roda Bicara Lebih Lantang dari Janji: Dinsos Lobar Buktikan Aksi, Bukan Retorika
Kejari Mataram Hadir di Sekolah: Bangun Kesadaran Hukum Siswa Lewat Upacara dan Program “Jaksa Menjawab”
Pembangunan Inklusif NTB: Dari Irigasi hingga Samota, Pemerintah Tancap Gas Wujudkan Akses Merata
RSUD KLU Roboh di Tengah Gelombang Aksi: Direktur Mundur, Rakyat Menolak ‘Tambal Sulam’ Sistem Bobrok

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 01:41 WITA

Dukungan Kelistrikan Optimal, PLN Jadi Pilar Kesuksesan MTQ Aikmel 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 05:17 WITA

Libur Nataru di Tengah Musim Hujan, PLN NTB Ingatkan Pentingnya Keselamatan Listrik

Minggu, 30 November 2025 - 10:03 WITA

Banjir Bandang Aceh, TNI-Polri dan PLN Dikerahkan Cepat Pulihkan Listrik dan Infrastruktur

Minggu, 30 November 2025 - 05:09 WITA

PLN NTB dan Mahasiswa Internasional Dorong Kesadaran Hidup Sehat Anak-Anak di Terara

Kamis, 27 November 2025 - 05:01 WITA

Jaga Keandalan Sistem Listrik Lombok-Sumbawa, PLN Terapkan Pengawasan Real-Time Lewat Safety Online di GI Labuhan

Kamis, 27 November 2025 - 04:49 WITA

Dulu Andalkan Genset, Kini Sekolah Terpencil di Bima Diterangi SUPERSUN dari PLN!

Kamis, 27 November 2025 - 04:45 WITA

Demi Listrik Andal di Timur NTB, PLN Jalankan MATAJITU di Penyulang Karumbu: Pemeliharaan Menyeluruh Tingkatkan Mutu Layanan

Selasa, 25 November 2025 - 04:40 WITA

Dorong Transformasi Energi Nusra, PLN Tegaskan Komitmen pada MoU KR-BNN di Mandalika

Berita Terbaru