Halontb.com – Cuaca ekstrem kembali melanda Pulau Lombok sejak Sabtu (8/2), membawa hujan deras dan angin kencang yang memicu gangguan listrik di berbagai daerah. Pepohonan tumbang menimpa jaringan listrik, menyebabkan pemadaman di sejumlah wilayah seperti Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Utara.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) langsung mengambil langkah tanggap darurat dengan mengerahkan tim siaga ke lapangan. Proses perbaikan pun dilakukan secara bertahap demi memastikan suplai listrik kembali normal.
“Kami langsung mengerahkan tim teknis untuk melakukan pemulihan. Tantangan terbesar saat ini adalah kondisi cuaca yang masih belum stabil, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat proses penormalan,” ujar General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hujan deras yang turun sejak malam sebelumnya tidak hanya merusak jaringan listrik, tetapi juga menyulitkan proses perbaikan. Tim di lapangan harus bekerja ekstra hati-hati karena medan yang licin serta angin kencang yang berisiko bagi keselamatan pekerja. Meski begitu, dengan dukungan dari pusat kendali sistem dan koordinasi tim operasional, perbaikan terus dikebut.
Sudjarwo menegaskan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada perbaikan darurat, tetapi juga melakukan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Salah satunya adalah pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik yang berpotensi tumbang saat cuaca buruk.
Sebagai langkah antisipasi, PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik selama cuaca ekstrem berlangsung. Masyarakat diminta segera melaporkan jika menemukan kabel listrik yang putus atau tiang yang miring melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123.
“Kami sangat mengapresiasi kesabaran masyarakat dalam menghadapi gangguan ini. Seluruh tim PLN bekerja keras agar pemulihan berjalan cepat dan aman. Dengan kerja sama yang baik, listrik di seluruh wilayah terdampak akan segera kembali normal,” pungkas Sudjarwo.






