PLN NTB Tak Main-Main Hadapi Bencana: Simulasi Gempa hingga Pembekalan Tim Darurat Digelar Serius

- Wartawan

Senin, 26 Mei 2025 - 03:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN melakukan simulasi pertolongan pertama (CPR) kepada “korban” saat kegiatan Bulan K3 Nasional ke-11 di halaman Kantor PLN UIW NTB, Mataram (29/5).
Simulasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja. (Foto: Dok. PLN)

Petugas PLN melakukan simulasi pertolongan pertama (CPR) kepada “korban” saat kegiatan Bulan K3 Nasional ke-11 di halaman Kantor PLN UIW NTB, Mataram (29/5). Simulasi ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Di balik kerja-kerja teknis PLN dalam menjaga pasokan listrik di Nusa Tenggara Barat, tersimpan kesadaran yang kuat terhadap risiko yang tak kasat mata: gempa bumi. NTB dikenal sebagai wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi. Merespons realitas ini, PT PLN (Persero) UIW NTB memilih jalan serius: menggelar simulasi gempa bumi dan pelatihan tanggap darurat bagi seluruh personel dan mitra kerjanya.

Kegiatan ini digelar selama dua hari di Kantor UIW NTB, Mataram, bertepatan dengan momen Hari Buruh. Dalam suasana yang biasanya diwarnai dengan tuntutan dan aksi, PLN NTB justru memilih memperkuat kapasitas internal, memperingati Hari Buruh dengan cara yang tak biasa: menyelamatkan nyawa.

Hari pertama, pelatihan teknis untuk Tim Tanggap Darurat dihelat secara intensif. Materi disampaikan langsung oleh praktisi kebencanaan dari BPBD NTB, Awan Darmawan. Mulai dari pemetaan potensi kegempaan di NTB, prosedur penyelamatan dasar, hingga kemampuan vital seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan teknik mendirikan tenda darurat semua diberikan dengan pendekatan praktis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak cukup tahu cara menyelamatkan diri, kita juga harus bisa menyelamatkan orang lain,” ujar Awan, yang telah berpengalaman dalam penanganan berbagai bencana di NTB.

Di hari kedua, seluruh pegawai mengikuti simulasi evakuasi gempa bumi. Alarm dibunyikan, petugas tanggap darurat bergerak, dan seluruh personel PLN mengosongkan ruangan dalam waktu yang sangat efisien. Evaluasi akhir menunjukkan waktu evakuasi hanya 2 menit 11 detik, sebuah prestasi dalam hal kesiapsiagaan yang membuktikan sistem tanggap darurat di PLN NTB telah berjalan dengan baik.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, mengaku bangga dengan respon cepat dari tim. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari pembentukan budaya kerja yang tanggap dan peduli terhadap keselamatan.

“Ini bukan hanya tentang prosedur, tapi soal kepedulian. Tentang bagaimana kita melindungi satu sama lain,” tegasnya.

Sebagai wujud apresiasi, PLN memberikan penghargaan bagi peserta pelatihan paling inspiratif dan berprestasi. Momen berharga lainnya adalah penyerahan simbol keanggotaan PLN NTB dalam Forum PRB NTB, menandai posisi strategis perusahaan dalam sistem kelembagaan pengurangan risiko bencana di daerah.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari simulasi sebelumnya yang digelar serentak di beberapa unit PLN pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. PLN NTB membuktikan bahwa simulasi bukan kegiatan seremonial belaka, melainkan bagian dari ikhtiar kolektif membangun sistem yang tangguh dalam menghadapi bencana.

“Kami ingin menjadi contoh. PLN hadir bukan hanya untuk memastikan listrik tetap menyala, tapi juga memastikan manusia di balik itu semua selamat dan siap menghadapi risiko apa pun,” pungkas Sudjarwo.

Dengan semangat Hari Buruh, PLN NTB menempatkan keselamatan sebagai hak dasar pekerja bukan sekadar formalitas, tapi sebagai investasi nyata dalam ekosistem kerja yang tangguh dan berdaya tahan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru