PLN Gandeng Keuskupan Agung Ende, Pastikan PLTP Mataloko Jadi Energi Ramah Lingkungan bagi Flores

- Wartawan

Senin, 24 Maret 2025 - 11:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silaturahmi Kebangsaan PLN UIP NUSRA dan Keuskupan Agung Ende
Momen penuh kehangatan saat perwakilan PLN UIP NUSRA bersilaturahmi dengan Keuskupan Agung Ende. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan, membangun sinergi, dan mendorong kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat. (Foto: Dok. PLN)

Silaturahmi Kebangsaan PLN UIP NUSRA dan Keuskupan Agung Ende Momen penuh kehangatan saat perwakilan PLN UIP NUSRA bersilaturahmi dengan Keuskupan Agung Ende. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan, membangun sinergi, dan mendorong kolaborasi demi kesejahteraan masyarakat. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan energi bersih bagi Pulau Flores. Salah satu langkah penting yang ditempuh adalah menjalin dialog dengan Keuskupan Agung Ende untuk memastikan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko berjalan selaras dengan kepentingan masyarakat dan lingkungan. Audiensi tersebut berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Keuskupan Agung Ende.

Rombongan PLN dipimpin oleh General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, dan didampingi oleh Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, serta beberapa pemangku kepentingan lainnya. Mereka diterima langsung oleh Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden SVD, bersama jajaran Kuria dan komisi terkait.

PLTP Mataloko: Langkah Strategis Menjawab Kebutuhan Listrik Flores

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sistem kelistrikan di Flores selama ini masih bergantung pada pembangkit berbasis bahan bakar fosil yang ketersediaannya semakin terbatas dan berbiaya mahal. Oleh karena itu, PLN memandang panas bumi sebagai solusi yang tepat untuk menggantikan energi fosil dengan sumber daya yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Panas bumi adalah energi domestik yang tersedia di Flores dan dapat digunakan untuk memastikan pasokan listrik yang andal. Selain itu, dibandingkan dengan pembangkit berbasis BBM dan batu bara, panas bumi lebih ramah lingkungan dan emisi karbonnya jauh lebih rendah,” jelas Yasir.

Selain sebagai sumber listrik, energi panas bumi juga memiliki banyak manfaat tambahan. Sumber panasnya bisa digunakan untuk pengolahan hasil pertanian, pengembangan wisata air panas, hingga mendukung industri kecil berbasis sumber daya lokal.

Keuskupan Agung Ende: Keputusan Harus Berbasis Aspirasi Masyarakat

Keuskupan Agung Ende menyambut baik audiensi ini sebagai langkah awal dalam memastikan bahwa proyek energi ini tidak merugikan masyarakat lokal. Namun, Uskup Agung Ende menegaskan bahwa keputusan terkait proyek ini akan mempertimbangkan berbagai aspek sosial dan ekologis terlebih dahulu.

“Kami akan melakukan kajian internal dan mendengar aspirasi masyarakat sebelum menentukan sikap. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar membawa manfaat tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat setempat,” ujar Uskup Agung Ende.

Keuskupan juga menyoroti pentingnya menjaga ketersediaan air bagi masyarakat, keberlanjutan sektor pertanian, serta pemanfaatan lahan yang adil dan tidak merugikan warga.

PLN Berkomitmen pada Keberlanjutan dan Prinsip Ekologi Integral

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan, PLN menegaskan bahwa proyek panas bumi ini akan dikembangkan dengan memperhatikan keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi. PLN juga akan menjalankan program pemberdayaan masyarakat di desa-desa terdampak agar manfaat proyek ini bisa dirasakan secara luas.

“Kami ingin memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan prinsip keadilan sosial dan ekologi integral. PLN berkomitmen untuk terus berdialog dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak,” ujar Yasir.

Audiensi ini menjadi awal yang baik untuk mempererat kerja sama antara PLN dan Keuskupan Agung Ende dalam mewujudkan energi bersih di Flores, sekaligus memastikan bahwa pembangunan ini tetap menghormati nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat setempat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Seleksi Pengurus Baru Bank NTB Syariah: Menyaring yang Terbaik dari yang Terbaik dengan Sentuhan Lokal
PLN UIW NTB Teguhkan Komitmen: Listrik Andal Mengiringi Syiar STQH XXVIII di Sumbawa
Dari Pesisir Loang Baloq, Perempuan PLN Suarakan Ketangguhan Lingkungan
Cari Penjaga Amanah Lembaga, Bank NTB Syariah Buka Pintu bagi Komisaris Independen Berkualitas
Diakui LinkedIn, PLN Jadi Pelopor Tempat Kerja Idaman di Tengah Transformasi Energi Nasional
Memburu Bankir Visioner: Seleksi Direksi Bank NTB Syariah Dibuka, Tak Ada Ruang untuk Nepotisme dan Kepentingan Politik
Srikandi PLN NTB: Kartini Modern yang Mengubah Listrik Jadi Kekuatan Sosial
Geothermal Flores dan Jalan Tengah PLN: Dari Penolakan Menuju Kolaborasi Sosial

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 07:02 WITA

Jelang Pemberangkatan Haji 2025, Ribuan Jamaah NTB Jalani Pembekalan Intensif

Selasa, 29 April 2025 - 01:06 WITA

Ribuan ASN dan Masyarakat NTB Bersatu dalam Zikir untuk Keselamatan Jamaah Haji 2025 di Asrama Haji Lombok

Minggu, 27 April 2025 - 03:56 WITA

Meski Tak Diundang, Sejumlah Tokoh Sentral Bumi Gora Siap Hadir Rayakan Ultah Bang Zul Bersama Mi6

Sabtu, 19 April 2025 - 04:12 WITA

Menyalakan Api Kesadaran: Dinas PUPR NTB Ajak ASN Bekerja dengan Hati dan Jiwa Nasionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WITA

Jemaah Haji Sumbawa Barat 2025 Naik Jadi 125 Orang, Kemenag Siapkan Layanan Khusus untuk Lansia 80 Tahun

Rabu, 16 April 2025 - 10:48 WITA

Sejak PTNNT Menjadi PT AMMAN, Perusahaan Lokal KSB Tersingkir? Ade Putra Yudin: “Sejak 2017 Tak Pernah Dapat Proyek!”

Rabu, 16 April 2025 - 10:38 WITA

Mataram Bangun Simbol Pemerintahan Baru: Kantor Wali Kota Rp 58 Miliar Siap Berdiri di 2025

Selasa, 8 April 2025 - 03:18 WITA

Jenazah Bayi Tersangkut di Pelabuhan: Ketika Duka Yuliana Bertabrakan dengan Aturan dan Ketidakmampuan

Berita Terbaru

Raja Agung Nusantara (kanan) dan Samudra Putra (kiri). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Tangani Kasus LCC, Kejati NTB Berpotensi Langgar HAM

Minggu, 27 Apr 2025 - 09:38 WITA