Halontb.com– Bank NTB Syariah memastikan tetap memberi pelayanan optimal, meskipun saat libur panjang lebaran 1445H/2024. Terutama pelayanan dengan mesin untuk masyarakat di pedesaan-pedesaan. Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo di Mataram, libur panjang 6-15 April 2024 ini, mesin-mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah NTB, terutama mesin ATM untuk menjangkau masyarakat pedesaan akan menjadi perhatian khusus.
“Terutama saat Idul Fitri antara tanggal 10 atau 11 April ini, kita menyiapkan tim khusus yang standby memantau ATM, minimal 25 persen, pengisian ATM harus sudah dilakukan,” ujarnya. Saat ini tersebar sebanyak 300an mesin ATM Bank NTB Syariah, dari Ampenan hingga Sape. ATM-ATM yang tersebar di pedesaan ini diharapkan akan membantu masyarakat untuk melakukan penarikan uang, atau melakukan transaksi keuangan lainnya.
Kukuh menambahkan, untuk masyarakat yang melakukan transaksi keuangan di perkotaan, menurutnya, selama libur lebaran dapat menggunakan mesin-mesin ATM, atau dapat melakukan transaksi keuangan secara non tunai dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang sudah menjadi bagian dari fitur Bank NTB Syariah mobile.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau di kota sepertinya banyak pilihan untuk melakukan transaksi, bisa dengan QRIS Bank NTB Syariah kalau berbelanja, atau dengan mesin-mesin EDC,” tambahnya. Karena itu, Kukuh menyampaikan, masyarakat tak perlu khawatir bertransaksi apapun saat libur panjang lebaran. Demikian juga untuk kegiatan-kegiatan kepariwisataan, mesin-mesin ATM Bank NTB Syariah, maupun mobile bankingnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Bank NTB Syariah dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan 1445H ini juga melayani penukaran uang baru berbagai pecahan bagi masyarakat. Layanan penukaran ini dilakukan di kantor pusat dan seluruh kantor layanan Bank NTB Syariah.
“Sehari kami mendapatkan pasokan uang baru dari Bank Indonesia sebesar Rp3 miliar untuk penukaran masyarakat. dan animonya tinggi. Habis terus ditukar. Namun sebagaimana waktu libur yang sudah ditentukan, layanan penukaran uang ini dilakukan hingga Jumat (5 Maret 2024). Karena setelah itu sudah memasuki libur panjang,” demikian Kukuh