Geothermal Flores: Warisan Alam untuk Dunia, Investasi Bersih untuk Masa Depan

- Wartawan

Senin, 5 Mei 2025 - 13:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi strategis pengembangan energi panas bumi Flores: Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan akademisi untuk mewujudkan energi bersih yang berkelanjutan. (Foto: Dok. PLN)

Diskusi strategis pengembangan energi panas bumi Flores: Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan akademisi untuk mewujudkan energi bersih yang berkelanjutan. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Di perut bumi Flores, sebuah kekuatan besar mendidih dalam diam. Panas yang tak terlihat ini bukan ancaman, melainkan harapan potensi yang selama bertahun-tahun dibiarkan tertidur oleh ketidaktahuan, ketakutan, dan ketidaksiapan.

Kini, melalui sinergi antara ilmuwan, pemerintah, dan PLN, panas bumi atau geothermal kembali diangkat ke permukaan. Bukan untuk dieksploitasi, tapi dimanfaatkan dengan bijak demi masa depan yang lebih bersih, mandiri, dan adil.

Ali Ashat, ahli geothermal dari ITB, menyampaikan bahwa Flores adalah “surga tersembunyi” bagi energi terbarukan Indonesia. “Energinya bersih, murah, dan sudah terbukti. Ini bukan wacana, ini solusi,” tegasnya dalam forum publik SSF Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menggarisbawahi bahwa geothermal Indonesia berbasis sistem hydrothermal, berbeda dengan negara lain. Artinya, kita tidak perlu menciptakan panas kita hanya perlu mengambilnya dengan aman.

Ali juga mengkritisi miskonsepsi yang masih menyelimuti proyek geothermal. Menurutnya, ketakutan terhadap pencemaran dan gempa sering kali tidak berakar pada realita, melainkan pada mitos dan disinformasi. “Teknologi pengeboran sudah canggih. Risiko bisa diprediksi, bahkan dicegah. Ini bukan eksperimen, ini sains,” katanya.

Sementara itu, Pri Utami, peneliti geothermal dari UGM, mengajak semua pihak melihat geothermal sebagai anugerah, bukan ancaman. Ia menyebut manifestasi alam seperti lubang uap dan bau belerang sebagai bagian dari ekosistem bumi yang hidup. “Seperti di Kawah Sikidang, itu bukan karena pengeboran, tapi karena karakter alamnya. Ini bisa dimanfaatkan jadi edukasi, bahkan pariwisata,” jelasnya.

Namun semua ini hanya akan berarti jika masyarakat dilibatkan dan didengar. Karena itu, PLN UIP Nusra menegaskan pendekatan mereka bukan hanya soal pembangunan, tapi juga pemberdayaan.

“PLN hadir bukan sebagai penguasa, tapi mitra masyarakat. Kami berdialog melalui pendekatan budaya, seperti tabe gendang. Kami dengarkan kekhawatiran mereka, kami jawab dengan bukti dan keterbukaan,” ujar General Manager Yasir.

Panas bumi Flores bukan sekadar energi, tapi warisan alam Indonesia yang siap membawa perubahan global. Bila dikelola dengan cerdas dan hati-hati, Flores bisa menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya kaya, tapi juga mampu mengelola kekayaan itu dengan bijaksana.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru