Halontb.com – Bank NTB Syariah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan pelaku usaha kecil. Dalam upaya tersebut, bank syariah kebanggaan masyarakat NTB ini menggelar program edukasi keuangan bagi Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB, bertempat di Hotel Bidari, Mataram.
Sebanyak 150 peserta, yang mayoritas terdiri dari pedagang asongan dan pelaku UMKM, mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka diberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip keuangan syariah, mulai dari transaksi bebas riba hingga berbagai produk perbankan yang dapat mendukung usaha mereka.
Senior Executive Vice President Business Bank NTB Syariah, Muhammad Usman, menegaskan bahwa minimnya literasi keuangan masih menjadi tantangan besar bagi pelaku usaha kecil. Oleh karena itu, Bank NTB Syariah hadir untuk memberikan solusi melalui edukasi dan akses layanan perbankan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banyak pelaku usaha mikro yang belum memahami pentingnya sistem keuangan yang aman dan berbasis syariah. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka wawasan mereka tentang tabungan syariah, pembiayaan, serta layanan digital banking seperti QRIS dan mobile banking yang dapat memperlancar transaksi usaha mereka,” jelas Usman.
Salah satu peserta, Ibu Awan, pelaku UMKM asal Sumbawa, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Sebelumnya, ia lebih memilih menabung di rumah tanpa mengetahui risiko yang mengintai.
“Sekarang saya sadar bahwa menabung di bank syariah lebih aman dan menguntungkan. Saya juga baru tahu kalau ada layanan pembiayaan syariah yang bisa membantu pengembangan usaha saya,” ujarnya.
Tidak hanya memberikan edukasi, Bank NTB Syariah juga memperkenalkan layanan digital banking berbasis syariah guna mempermudah transaksi para pedagang. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat semakin berkembang tanpa hambatan akses keuangan.
Ke depan, Bank NTB Syariah berencana memperluas cakupan program serupa hingga ke pelosok daerah yang masih minim akses terhadap layanan perbankan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya bank dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di NTB serta memberdayakan lebih banyak pelaku usaha kecil agar semakin mandiri dan sejahtera.