Halontb.com – Angin pembaruan berhembus dari timur Indonesia. PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) resmi mengoperasikan dua pusat kendali distribusi listrik canggih di Labuhan Badas, Sumbawa — Tambora Control Center (TCC) dan Distribution Control Center (DCC). Kehadiran keduanya menjadi simbol lahirnya era baru pelayanan kelistrikan modern di NTB, khususnya bagi lebih dari 500 ribu pelanggan di Pulau Sumbawa.
Dengan teknologi real-time monitoring, sistem kelistrikan kini berada dalam kendali yang lebih terstruktur dan akurat. TCC dan DCC ibarat menara kendali lalu lintas udara, namun untuk energi: mencermati setiap arus, mendeteksi potensi gangguan, hingga mengarahkan tindakan darurat dengan presisi tinggi. PLN pun menjelma tak sekadar sebagai penyedia listrik, tetapi sebagai entitas strategis yang mengawal stabilitas dan keamanan energi di wilayah kepulauan ini.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menegaskan pentingnya momen ini dalam kerangka transformasi perusahaan. “Hari ini adalah tonggak penting. Kami tidak hanya membangun pusat kendali, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan pelanggan melalui pelayanan yang lebih cepat, responsif, dan transparan,” kata Sudjarwo di hadapan jajaran PLN dan tamu undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, melalui sistem terpusat ini, petugas PLN kini memiliki akses terhadap data dan informasi lapangan secara langsung. Ketika terjadi gangguan, penanganan bisa dilakukan tanpa menunggu laporan dari masyarakat. “Ini adalah lompatan efisiensi, di mana waktu tanggap menjadi lebih pendek, dan kepuasan pelanggan meningkat,” jelasnya.
Namun, dalam semangat kemajuan teknologi, Sudjarwo juga menekankan bahwa aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama. “Kecanggihan teknologi tidak akan berarti jika kita abai terhadap keselamatan kerja. Safety adalah budaya yang harus hidup dalam setiap insan PLN,” tegasnya, mengajak seluruh jajarannya untuk menanamkan nilai-nilai K3 sebagai pondasi kerja.
Di tengah tantangan kebutuhan listrik yang terus tumbuh, dari rumah tangga, pelaku UMKM, hingga industri, kehadiran TCC dan DCC menjadi solusi strategis untuk memastikan sistem kelistrikan tetap kokoh dan berkelanjutan. Ini juga selaras dengan visi PLN untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang adaptif di era digital.
Bagi masyarakat Sumbawa, peresmian ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah wujud nyata dari pelayanan yang semakin dekat, cepat, dan andal. PLN menunjukkan bahwa meski wilayah ini terdiri dari kepulauan, hak masyarakat atas energi yang aman dan berkualitas tetap menjadi prioritas utama.
Dengan teknologi yang kini berdenyut dari Labuhan Badas, PLN membawa harapan baru: bahwa listrik tidak hanya menjadi penerang di malam hari, tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan dan kemajuan masyarakat NTB ke depan.






