Bersama PLN, NTB Tancap Gas Wujudkan Visi Hijau: Energi Terbarukan Jadi Arah Baru Pembangunan

- Wartawan

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB dan GM PLN UIW NTB membahas rencana transisi energi dan pengembangan EBT dalam pertemuan strategis di Kantor Gubernur NTB. (Foto: Dok. PLN)

Gubernur NTB dan GM PLN UIW NTB membahas rencana transisi energi dan pengembangan EBT dalam pertemuan strategis di Kantor Gubernur NTB. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com –  Visi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai provinsi hijau bukan sekadar wacana. Pemerintah Provinsi NTB bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB kini tengah menyusun langkah konkret untuk mempercepat realisasi transisi energi bersih dan memperkuat ketahanan energi daerah melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).
Pertemuan yang berlangsung Senin, 16 Juni 2025, di Kantor Gubernur NTB ini menjadi panggung bagi sinergi antarlembaga. Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, dan GM PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, sepakat bahwa NTB bisa melesat menjadi provinsi pelopor Net Zero Emission (NZE) di tahun 2050 sepuluh tahun lebih awal dari target nasional.
“Transisi energi tidak bisa ditunda. Kami di PLN mendukung penuh pengembangan EBT di NTB. Ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk generasi mendatang,” ujar Heny.
Data menunjukkan, saat ini bauran EBT di sistem kelistrikan NTB masih berada di angka 5,37 persen. Namun targetnya tidak main-main: naik menjadi 25,19 persen pada 2034. Potensi besar seperti tenaga surya yang melimpah, angin yang stabil di beberapa wilayah, dan biomassa dari limbah pertanian menjadi modal besar yang siap digarap bersama.
Tak hanya fokus pada pembangkit konvensional berbasis EBT, pertemuan ini juga menyoroti isu pengelolaan sampah. Pemprov NTB mendorong pembentukan PLTSa sebagai solusi dua arah: menjawab persoalan sampah dan memperkuat pasokan energi. PLN memberi sinyal positif untuk mendukung program Waste to Energy, asalkan proyek-proyek terkait dapat diakomodasi dalam rencana RUPTL PLN ke depan.
“Kami ingin menjadikan NTB sebagai percontohan daerah yang tidak hanya andal dalam energi, tetapi juga tangguh menghadapi krisis iklim dan perubahan global,” tegas Gubernur Iqbal.
Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Dinas ESDM NTB, jajaran senior PLN, serta perwakilan dari berbagai sektor terkait. Sinergi ini menjadi pondasi penting untuk membangun NTB masa depan: hijau, mandiri, dan ramah lingkungan.
Dalam forum tersebut, PLN juga menyampaikan kesiapan mereka dalam mendukung investasi hijau di NTB, baik melalui pembangunan pembangkit EBT skala besar maupun pengembangan skema distributed generation berbasis komunitas seperti PLTS atap untuk rumah tangga, sekolah, dan fasilitas umum.
“NTB punya semua syarat untuk menjadi provinsi masa depan: potensi alam, dukungan kebijakan, dan keberanian untuk berubah,” kata Heny optimistis.
Salah satu agenda ke depan yang didorong adalah proyek percontohan pembangkit tenaga surya terapung (floating solar PV) di bendungan strategis di NTB. Proyek ini dinilai mampu memaksimalkan ruang air sekaligus menjaga konservasi lingkungan.
Tak hanya berhenti pada soal teknis, PLN dan Pemprov NTB juga berkomitmen memperkuat kampanye edukasi publik tentang pentingnya energi bersih. Ini termasuk mendorong partisipasi generasi muda, kampus, pelaku UMKM, dan dunia usaha dalam program transisi energi.
Dengan sinergi yang terus diperkuat, NTB optimistis tak hanya akan mencapai target NZE 2050, tetapi juga tampil sebagai wajah baru pembangunan hijau Indonesia Timur. “Transisi ini bukan sekadar proyek, ini gerakan bersama yang akan menentukan arah sejarah pembangunan kita ke depan,” pungkas Gubernur Iqbal menutup pertemuan penuh makna itu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru