Bank NTB Syariah Pelopori Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Kartu Kredit Pemerintah, Wujudkan Transparansi dan Efisiensi Anggaran di NTB

- Wartawan

Jumat, 1 November 2024 - 01:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halontb.com – Bank NTB Syariah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung tata kelola keuangan yang aman dan efisien melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Langkah ini menegaskan posisi Bank NTB Syariah sebagai bank daerah yang tidak hanya berkembang pesat tetapi juga berinovasi dalam menghadirkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah.

Penandatanganan yang berlangsung pada Rabu (30/10/24) di Kantor Pusat Bank NTB Syariah ini menandai dimulainya era baru dalam pengelolaan anggaran daerah. Melalui KKPD, Bank NTB Syariah menawarkan solusi non-tunai bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang memungkinkan mereka melakukan transaksi tanpa uang tunai langsung dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyalahgunaan anggaran, sekaligus mempercepat proses administrasi dengan sistem yang lebih transparan.

Direktur Utama Bank NTB Syariah, Kukuh Raharjo, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan upaya bank untuk menanggapi kebutuhan daerah akan sistem pengelolaan keuangan yang efisien, terutama di tengah tuntutan modernisasi. “Kami ingin menjadi pelopor dalam menyediakan layanan non-tunai bagi pemerintah daerah. KKPD tidak hanya memberikan kemudahan dalam transaksi, tetapi juga mendorong pengelolaan anggaran yang lebih bertanggung jawab dan akuntabel,” tegas Kukuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin, mengapresiasi upaya Bank NTB Syariah yang terus berinovasi dan menjadi mitra strategis dalam tata kelola keuangan daerah. Menurutnya, KKPD akan mengurangi risiko fraud, menekan penggunaan uang tunai, dan mengoptimalkan penggunaan dana anggaran. “Ini adalah langkah besar bagi keuangan daerah kita untuk bisa lebih maju dan aman,” ungkapnya.

Melalui inovasi KKPD, Bank NTB Syariah semakin mengukuhkan perannya dalam sistem keuangan daerah. Dengan dukungan teknologi modern, Bank NTB Syariah siap membawa NTB ke era baru yang lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan anggaran.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN UIW NTB Terangi Ramadan, Listrik Gratis untuk Puluhan Fasilitas Publik
PLN NTB All Out Jaga Pasokan Listrik, Ramadan dan Idulfitri Dipastikan Bebas Gangguan
PLN Gandeng Keuskupan Agung Ende, Pastikan PLTP Mataloko Jadi Energi Ramah Lingkungan bagi Flores
Bank NTB Syariah Dinilai Kurang Produktif, DPRD Desak Gubernur Segera Bertindak
Lebih dari Sekadar Cahaya: PLN UIP Nusra dan RS Siloam Hadirkan Edukasi Kesehatan bagi Perempuan Kampung Nelayan
Senyum Bahagia Anak Yatim di Ramadan: Bank NTB Syariah dan LAZ DASI NTB Gelar Program Berbagi Kebahagiaan
Infrastruktur SPKLU Siap, Pemudik Kendaraan Listrik Tak Perlu Was-Was!
Terang Berkah Ramadan: PLN Salurkan 1.000 Paket Sembako dan Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:14 WITA

Skandal DAK SMA NTB: Oknum PPK Diduga Peras Kontraktor, Duit Mengalir ke Rekening Keluarga Pejabat!

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:34 WITA

Jerat Hukum Kian Dekat: Korupsi Masker Covid-19 NTB, Enam Pejabat Segera Jadi Tersangka!

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:36 WITA

Aset Dikbud NTB Digunakan untuk Bangun Ruko Pribadi, Forum Rakyat Desak Ditindak

Rabu, 19 Maret 2025 - 11:42 WITA

Vonis Berubah di Tiap Tahapan: Sentot Kuncoro Kini Hanya Dihukum 10 Tahun dalam Kasus Korupsi Tambang Pasir Besi

Senin, 17 Maret 2025 - 06:30 WITA

Jejak Pejabat di Tambang Ilegal Sekotong-Lantung: Forum Rakyat Geruduk Kejati NTB, Ancam Bongkar Bukti

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:40 WITA

Kasus Pemerasan oleh Debt Collector di Mataram, Kuasa Hukum Ancam Laporkan ke OJK dan Polisi

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:33 WITA

Misteri Uang Sewa Rp 4,4 Miliar: Polisi Kejar Fendi, Dalang Dugaan Korupsi Alat Berat PUPR NTB

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:00 WITA

Diduga Lakukan Penipuan Besar, Erwin Terancam Jerat Hukum, Polisi Mulai Selidiki Kasusnya

Berita Terbaru