Halontb.com – Pantai-pantai di Nusa Tenggara Barat menyimpan keindahan, tetapi juga menyimpan luka: tumpukan sampah yang terabaikan. Menyadari hal ini, PLN UIW NTB menggelar aksi kolosal bertajuk Zero Waste Warriors pada Kamis, 12 Juni 2025. Tidak kurang dari 856 pegawai PLN dari Lombok, Sumbawa hingga Bima turun langsung membersihkan pesisir, dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Aksi ini membentang dari Pantai Kuranji di Lombok Barat, Pantai Balad di Sumbawa Barat, Pantai Saliper Ate di Sumbawa, hingga Pantai Amahami di Bima. Empat pantai yang menjadi saksi bahwa komitmen terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga korporasi dan individu. Hasilnya, lebih dari 22 ton sampah anorganik berhasil dikumpulkan dan langsung diangkut dengan bantuan alat berat serta armada DLHK setempat.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan strategis PLN dalam bidang human experience management, sebagaimana tertuang dalam Perdir No. 0030.P/DIR/2022. Lewat Employee Volunteering Program (EVP), PLN membangun kultur kepedulian dari dalam tubuh perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin pegawai tidak hanya cakap dalam pelayanan kelistrikan, tapi juga peka terhadap tantangan sosial dan lingkungan di sekitarnya. Zero Waste Warriors adalah cermin PLN yang baru, yang lebih menyatu dengan masyarakat dan bumi,” ucap Sri Heny Purwanti, General Manager PLN UIW NTB.
Selain pembersihan, aksi ini juga memuat pesan konservasi melalui pelepasan tukik yang didampingi oleh BKSDA NTB, sebagai bagian dari edukasi tentang pentingnya keberlanjutan ekosistem laut.
Kegiatan ini juga menjadi panggung kesetaraan gender. Para Srikandi PLN tampil menonjol, menunjukkan bahwa perempuan punya peran sentral dalam gerakan perubahan. Dari menggali sampah, mengangkut karung, hingga mendampingi edukasi, mereka bergerak dengan energi dan semangat yang menginspirasi.
“Tindakan nyata seperti ini membuktikan bahwa upaya menjaga lingkungan adalah kerja kolektif. PLN memberi teladan,” puji Bambang Dwidarto, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA NTB.
Gerakan ini bukan akhir, tetapi awal dari komitmen berkelanjutan. PLN NTB memastikan EVP akan terus dikembangkan, menjangkau isu lain seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui Zero Waste Warriors, PLN menegaskan satu pesan: bahwa menyapu pantai adalah awal dari menanam kesadaran. Kesadaran untuk menjaga bumi, sebelum bumi berhenti menjaga kita.






