Halontb.com – Musim haji 2025 menjadi momen penuh harap bagi lebih dari 4.500 jemaah asal NTB. Di tengah kesiapan fisik dan batin jemaah menuju Tanah Suci, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB mengambil peran penting dengan memastikan listrik di Asrama Haji Embarkasi Lombok tetap menyala tanpa gangguan.
Terletak di jalur vital Jalan Lingkar Selatan, Asrama Haji Lombok menjadi titik strategis yang mendapat perhatian khusus dari PLN. Seluruh jaringan listrik diperiksa ulang, komponen yang rawan diganti, dan vegetasi di sekitar jaringan dibersihkan untuk menghindari potensi gangguan.
“Dengan dua jalur penyulang dan suplai dari Gardu Induk Jeranjang, kami pastikan keandalan pasokan tetap terjaga. Bahkan jika satu jalur terganggu, jalur cadangan langsung ambil alih,” jelas Manager PLN UP3 Mataram, Adrian Sitompul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ruang inap, aula pemberangkatan, masjid, hingga dapur umum menjadi area yang tak luput dari jangkauan siaga PLN. Sistem pengawasan ini ditopang oleh tim reaksi cepat yang terintegrasi dengan layanan pelanggan PLN Mobile dan pusat layanan 123.
Menurut General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, kesiapan ini bukan hanya persoalan teknis, tapi bentuk penghormatan terhadap ritual suci umat.
“Ketenangan jemaah adalah prioritas kami. Kami tidak ingin ada satu pun momen keberangkatan yang terganggu oleh masalah kelistrikan,” katanya.
Dengan seluruh armada teknis dalam mode siaga dari 2 hingga 17 Mei 2025, PLN menyatakan komitmennya mendampingi setiap langkah ibadah jemaah NTB menuju Tanah Suci. Harapan mereka sederhana: seluruh jemaah berangkat dengan tenang, pulang membawa berkah, dan Indonesia menyambut mereka sebagai haji yang mabrur.






