Menjawab Gugat Masyarakat, Pemprov NTT dan PLN Bangun Jalan Tengah Pengembangan Geothermal

- Wartawan

Kamis, 10 April 2025 - 13:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana audiensi antara Pemprov NTT, PLN, dan para pengembang membahas isu sosial dalam pengembangan panas bumi di Flores dan Lembata.(Foto: Dok. PLN)

Suasana audiensi antara Pemprov NTT, PLN, dan para pengembang membahas isu sosial dalam pengembangan panas bumi di Flores dan Lembata.(Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Ketika suara penolakan atas proyek geothermal menggema dari mimbar-mimbar gereja hingga ruang-ruang komunitas adat, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih untuk tidak tinggal diam. Sebuah forum audiensi lintas pemangku kepentingan digelar di Kupang untuk membuka lembaran baru dalam pengelolaan isu sosial di balik proyek energi panas bumi yang mencakup wilayah Flores dan Lembata.

Dipimpin langsung oleh Gubernur Melki Laka Lena, forum ini menyatukan para pihak yang selama ini berdiri di titik-titik yang saling berseberangan. Hadir jajaran direksi PLN, pengembang panas bumi seperti PT Daya Mas Nage Geothermal dan PT Sokoria Geothermal Indonesia, serta empat bupati dari daerah proyek: Ngada, Manggarai, Ende, dan Lembata.

Dalam forum itu, Gubernur Melki tampil sebagai penengah. Ia mengakui bahwa penolakan enam Uskup di Flores adalah manifestasi keresahan yang nyata. “Kami tidak boleh terus memaksakan proyek tanpa dialog. Harus ada keterbukaan, harus ada keberpihakan pada masyarakat lokal. Ini bukan hanya soal listrik, tapi soal keadilan,” ujarnya lantang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai langkah nyata, Pemerintah Provinsi NTT dan PLN sepakat membentuk Tim Penanganan Isu Teknis dan Sosial, yang akan bertugas menyisir persoalan-persoalan yang muncul di lapangan, mulai dari komunikasi, budaya, hingga dampak sosial. Tim ini akan melibatkan elemen sipil dan keagamaan yang selama ini merasa belum cukup didengar.

PLN, sebagai pelaksana proyek, langsung menyambut ajakan tersebut dengan penuh komitmen. General Manager PLN UIP Nusa Tenggara, Yasir, menegaskan kesiapan institusinya untuk menjadi garda depan dalam merajut komunikasi sosial yang lebih baik. “Kami ingin proyek ini membawa manfaat sebesar-besarnya, bukan sekadar menyala di peta listrik nasional, tapi juga menyala di hati masyarakat,” ungkapnya.

PLN juga menilai bahwa geothermal merupakan opsi terbaik untuk NTT yang selama ini terbebani biaya produksi listrik yang tinggi. “Dengan geothermal, kita bisa tekan beban subsidi dan membebaskan anggaran untuk sektor-sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan,” papar GM PLN UIW NTT, F. Eko Sulityono.

Executive Vice President Panas Bumi PLN, John Y.S. Rembet, tak segan mengakui bahwa ada kekeliruan pendekatan pada masa lalu. Ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah daerah sebagai fasilitator yang dipercaya oleh masyarakat, termasuk Keuskupan.

Audiensi ini menjadi titik tolak baru. Di saat panas bumi menjadi kebutuhan, namun juga menyisakan luka sosial, Pemprov NTT dan PLN bersepakat untuk berjalan di jalur tengah, mengutamakan dialog, menghormati budaya lokal, dan menjadikan masyarakat sebagai subjek, bukan sekadar objek pembangunan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik
Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB
Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025
PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama
Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman
Dari Listrik hingga Air Bersih, BUMN Bergerak Bersama Percepat Pemulihan Aceh Pascabencana
Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB
Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:54 WITA

PLN UIW NTB Siaga 24 Jam, Perayaan Natal 2025 Berjalan Aman Tanpa Gangguan Listrik

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:29 WITA

Tanpa Padam Saat Ibadah, PLN Hadirkan Terang Natal 2025 di Seluruh NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:05 WITA

Dari Gardu hingga Gereja: Strategi PLN NTB Amankan Listrik Perayaan Natal 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:02 WITA

PLN Rampungkan Pemulihan Sistem Kelistrikan Aceh, Distribusi ke Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:58 WITA

Negara Hadir di Tengah Banjir Aceh, PLN Pastikan Layanan Publik Bangkit Lebih Aman

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:49 WITA

Saat Listrik Menjadi Harapan: Komitmen Sosial PLN Menyentuh Warga NTB

Rabu, 24 Desember 2025 - 12:13 WITA

Siaga Penuh di Hari Jadi NTB, Listrik Andal Jadi Penopang Utama Upacara HUT ke-67

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:27 WITA

Progres Proyek Jalan Nasional di NTB Capai Tahap Akhir, Satker Tegaskan Fokus pada Penyempurnaan

Berita Terbaru