PLN dan Pemkab Lembata Kebut PLTP Atadei, Jawaban atas Krisis Energi Pulau Lembata

- Wartawan

Rabu, 2 April 2025 - 04:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLN bersama Pemerintah Kabupaten Lembata mengadakan pertemuan penting guna memperkuat kerja sama dalam sektor energi dan pembangunan daerah. Diskusi ini menyoroti langkah-langkah konkret dalam meningkatkan layanan kelistrikan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (Foto: Dok. PLN)

PLN bersama Pemerintah Kabupaten Lembata mengadakan pertemuan penting guna memperkuat kerja sama dalam sektor energi dan pembangunan daerah. Diskusi ini menyoroti langkah-langkah konkret dalam meningkatkan layanan kelistrikan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – Krisis energi berbasis BBM yang membayangi Pulau Lembata kini mendapatkan solusi jangka panjang melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Atadei. Pemerintah Kabupaten Lembata bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menegaskan komitmen mereka dalam mempercepat pembangunan proyek strategis ini sebagai bagian dari transisi menuju energi baru terbarukan.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Lembata terpilih, Kanisius Tuaq, dan Wakil Bupati terpilih, Muhamad Nasir, dalam audiensi dengan jajaran PLN UIP Nusra pada Kamis, 13 Maret 2025.

“Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, dan kami ingin memastikan bahwa Lembata memiliki sumber energi yang mandiri dan berkelanjutan. PLTP Atadei adalah masa depan listrik kita,” ujar Kanisius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkab Lembata Siapkan Strategi untuk Memuluskan Pengadaan Tanah

Dalam pertemuan ini, PLN memaparkan perkembangan pengadaan tanah yang menjadi tantangan utama dalam pembangunan PLTP Atadei. Hingga saat ini, 12 dari 18 persil lahan di wellpad AT-1 telah berhasil dibebaskan, sementara wellpad AT-2 masih dalam proses negosiasi.

Pemkab Lembata berjanji akan mengambil peran aktif dalam mempercepat penyelesaian masalah ini. “Kami akan turun langsung untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan, adil, dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat,” kata Kanisius.

PLTP Atadei: Kunci Masa Depan Energi Bersih Lembata

Saat ini, Pulau Lembata masih sepenuhnya bergantung pada PLTD yang menggunakan bahan bakar minyak solar. Dengan meningkatnya biaya bahan bakar serta risiko keterbatasan pasokan di masa depan, transisi ke energi panas bumi menjadi kebutuhan mendesak.

Kasirun, Manager UPP Nusa Tenggara 3, menegaskan bahwa PLTP Atadei akan menjadi solusi jangka panjang bagi stabilitas energi di Lembata. “Dengan sumber daya alam yang kita miliki, kita seharusnya tidak bergantung pada BBM. PLTP Atadei akan mengubah wajah kelistrikan di Lembata,” ujarnya.

PLN dan Pemkab Lembata: Bersama untuk Masa Depan Listrik yang Lebih Baik

General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, menekankan bahwa proyek ini merupakan investasi bagi generasi mendatang. “Kami tidak hanya membangun pembangkit listrik, kami membangun masa depan energi Lembata,” katanya.

Dengan dukungan penuh dari Pemkab Lembata, PLN optimistis proyek ini bisa segera terealisasi, membawa manfaat besar bagi masyarakat dan memastikan kemandirian energi di Pulau Lembata.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru