Antisipasi Lonjakan Beban Listrik Ramadan, PLN UIW NTB Lakukan Pemeliharaan Masif di Bima

- Wartawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 05:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas PLN UIW NTB tengah melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Bima sebagai langkah antisipasi lonjakan konsumsi listrik selama Ramadan. (Foto: Dok. PLN)

Petugas PLN UIW NTB tengah melakukan pemeliharaan jaringan listrik di Bima sebagai langkah antisipasi lonjakan konsumsi listrik selama Ramadan. (Foto: Dok. PLN)

Halontb.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) mengambil langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama bulan Ramadan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemeliharaan masif sistem distribusi listrik di Bima, yang melibatkan ratusan personel dalam satu gerakan terpadu.

Melalui Program Kolaborasi Keandalan Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi, PLN ingin memastikan bahwa pasokan listrik tetap stabil selama masyarakat menjalankan ibadah puasa. Dengan meningkatnya konsumsi listrik pada jam-jam krusial seperti sahur, berbuka, dan tarawih, langkah ini menjadi sangat penting untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan.

Sebagai tahap awal, PLN menggelar apel kesiapan yang diikuti oleh 260 personel, terdiri dari pegawai dan tenaga alih daya. Apel ini dipimpin langsung oleh Edo Adrianto, Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, yang menekankan pentingnya keselamatan kerja serta efisiensi dalam pemeliharaan jaringan listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap tahun, Ramadan menjadi salah satu periode dengan konsumsi listrik tertinggi. Oleh karena itu, kita harus bekerja dengan cermat, mengantisipasi segala kemungkinan, serta memastikan bahwa tidak ada titik lemah dalam sistem distribusi,” ujar Edo dalam arahannya.

Setelah apel, tim langsung menyebar untuk melakukan pemeliharaan di sepanjang penyulang Karumbu sejauh 36,1 km, mencakup 96 titik kerja. Beberapa pekerjaan utama yang dilakukan meliputi pemeliharaan Material Distribusi Utama (MDU), pengecekan gardu listrik, rekonduktor, serta pemangkasan pohon yang berisiko mengganggu jaringan.

PLN juga menerjunkan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) untuk melakukan inspeksi di titik-titik strategis yang rawan gangguan. Dengan pendekatan ini, PLN berharap dapat meminimalisir potensi kendala teknis dan memastikan sistem listrik tetap beroperasi dengan optimal sepanjang bulan suci Ramadan.

Menurut General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, koordinasi lintas unit yang solid menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keandalan listrik.

“Pemeliharaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan listrik yang prima. Ramadan adalah momen penting bagi masyarakat, dan kami ingin memastikan bahwa ibadah mereka tidak terganggu oleh pemadaman listrik,” tegas Sudjarwo.

Dengan langkah preventif ini, PLN berharap sistem kelistrikan di NTB, khususnya di Bima, dapat semakin kuat dan siap menghadapi tantangan lonjakan konsumsi selama Ramadan. Program ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan pelanggan.

Facebook Comments Box

Editor : Reza

Berita Terkait

Waktu Mepet, Satker PJN I NTB Pastikan Proyek IJD Puluhan Miliar Tuntas dan Tepat Sasaran
Dari Lombok untuk Indonesia: ICATEI 2025 Dorong Transisi Energi Bersih dan Berkelanjutan
Jalan Pesanggrahan–Kumbak Dibangun, Petani Lombok Barat Sambut Harapan Baru
Akses Ekonomi dan Wisata Lombok Timur Siap Terdongkrak, Tiga Proyek IJD Segera Dikebut
PLN Jaga Wajah Indonesia di Mata Dunia Lewat Keandalan Listrik MotoGP Mandalika 2025
PLN UIW NTB Tegaskan Komitmen Transisi Energi Melalui PLTS Sengkol
Dari Santong ke Masa Depan: PLN Pacu Akselerasi Energi Terbarukan di NTB
Bank NTB Syariah Buktikan Daya Saing, Catat Miliaran Transaksi di Ajang Literasi Keuangan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru