Drama Pilkada Lombok Barat: MANIS Klaim Menang, Suara Tipis Jadi Sorotan

- Wartawan

Kamis, 28 November 2024 - 06:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Tim Pemenangan MANIS, H. Lalu Hermayadi, bersama simpatisan, memberikan keterangan resmi usai quick count menunjukkan keunggulan pasangan Sumiatun-Ibnu Salim dengan 27,68 persen suara. (Foto: istimewa)

Wakil Ketua Tim Pemenangan MANIS, H. Lalu Hermayadi, bersama simpatisan, memberikan keterangan resmi usai quick count menunjukkan keunggulan pasangan Sumiatun-Ibnu Salim dengan 27,68 persen suara. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Barat 2024 berakhir dengan persaingan sengit. Paslon Hj. Sumiatun dan Ibnu Salim (MANIS) menyatakan diri unggul dalam hitungan cepat (quick count) Pusat Poling Indonesia (Puspol). Dengan perolehan 27,68 persen suara, pasangan ini hanya terpaut tipis dari pesaing terdekat mereka, H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj. Nurul Adha (LAZADHA), yang meraih 26,17 persen.

Dalam keterangan pers yang berlangsung di Kantor DPD Partai Golkar Lombok Barat, Wakil Ketua Tim Pemenangan MANIS, H. Lalu Hermayadi, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang mereka capai. Ia menyebutkan bahwa hasil ini merupakan buah dari kerja keras tim dan dukungan masyarakat.

“Hasil quick count yang dilakukan Puspol, ditambah data real count tim kami, memperlihatkan bahwa paslon MANIS adalah pilihan utama masyarakat Lombok Barat. Kami sangat percaya pada keakuratan data ini,” ujar Hermayadi di hadapan ratusan pendukung yang bersorak gembira.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hermayadi menjelaskan, hasil real count internal tim mereka tidak jauh berbeda dari angka quick count. Dengan data yang sudah masuk dari form C1, ia memastikan kemenangan ini bukan sekadar klaim, melainkan berdasarkan fakta di lapangan.

Meski unggul tipis, Hermayadi tetap mengimbau para simpatisan untuk tetap waspada dan mengawal proses rekapitulasi suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas pasca-pemilihan.

“Kami menghormati kompetitor yang juga mungkin mengklaim kemenangan. Namun, kemenangan sejati adalah ketika kita bisa menjaga persatuan dan menjadikan Pilkada ini sebagai awal dari perubahan besar di Lombok Barat,” tambahnya.

Pilkada Lombok Barat tahun ini benar-benar mencerminkan persaingan yang sengit. Selain MANIS dan LAZADHA, dua paslon lain, yakni Nauvar Farinduan dan Hj. Khairatun (RINTUN) dengan 23 persen, serta Hj. Nurhidayah dan Imam Kafali (DAFA) dengan 21 persen, juga mencatat perolehan suara yang signifikan.

Kini, publik Lombok Barat menanti hasil resmi KPU yang akan menjadi penentu akhir. Apakah kemenangan tipis ini akan bertahan, atau justru menjadi awal dari perselisihan panjang? Semua akan terjawab dalam beberapa hari mendatang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru