Halontb.com – PT PLN (Persero) bersama DJKN dan Kementerian BUMN memastikan komitmennya mewujudkan rasio elektrifikasi 100% melalui program pembangunan jaringan listrik desa di wilayah terpencil, termasuk di Kabupaten Bima. Desa Sakuru, Desa Sanolo, dan Desa Punti kini menjadi bukti nyata hadirnya energi listrik hingga pelosok negeri.
Di Desa Sakuru, listrik dari PLN telah mendukung sektor agrikultur, khususnya peternakan ayam. Kabe Tamsil, salah satu warga, mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan listrik. Kini usaha kandang ayam kami berkembang pesat, dari 3.000 menjadi 7.500 ekor, dan pendapatan panen naik signifikan. Maju terus, PLN!”
Kunjungan ke Desa Sanolo menunjukkan dampak serupa, dengan jaringan listrik yang memenuhi kebutuhan rumah tangga dan sektor peternakan. Di Desa Punti, tambak tradisional menjadi salah satu penerima manfaat utama dari kehadiran listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang andal hingga pelosok. Harapan kami, keberadaan listrik ini tidak hanya memperbaiki kualitas hidup, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal, seperti yang dirasakan masyarakat di Bima. PLN terus berupaya memenuhi kebutuhan kelistrikan agar semua dapat merasakan manfaat energi listrik,” kata Sudjarwo, General Manager PLN NTB.
Dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) diharapkan mampu memastikan keberlanjutan program ini sehingga dapat mendukung produktivitas masyarakat dan pendidikan anak-anak di desa-desa terpencil.






