TGB Bersama Bang Zul: Membangun Masa Depan NTB Lewat Spirit Keberagamaan di Islamic Center

- Wartawan

Sabtu, 9 November 2024 - 13:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TGB bersama Bang Zul usai Salat Jumat di Islamic Center, pada Jumat 8 November 2024. (Foto: istimewa)

TGB bersama Bang Zul usai Salat Jumat di Islamic Center, pada Jumat 8 November 2024. (Foto: istimewa)

Halontb.com – Suasana khidmat menyelimuti Islamic Center Mataram pada Jumat, 8 November 2024, ketika TGB Dr. H. M. Zainul Majdi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI), melaksanakan Salat Jumat bersama calon Gubernur NTB 2024, Dr. H. Zulkieflimansyah atau Bang Zul. Kebersamaan dua sahabat ini menjadi perhatian, terutama ketika TGB menyampaikan pesan mendalam mengenai masa depan NTB dan pentingnya nilai religiusitas dalam membangun daerah.

Usai Salat Jumat, TGB memberikan pandangan bahwa NTB memiliki kekayaan yang unik, tidak hanya pada aset fisik, tetapi juga pada nilai-nilai religius yang harus dijaga dan dikembangkan. TGB berharap agar Islamic Center tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga pusat spiritual yang mencerminkan moderasi dan toleransi beragama. “Aset termahal NTB bukan hanya bangunan atau tanah, tetapi jiwa keberagamaan masyarakat kita. Itu yang harus dirawat dan dilestarikan,” tegas TGB.

Ia menambahkan bahwa Islamic Center memiliki potensi besar untuk menjadi pusat moderasi beragama, tidak hanya bagi masyarakat NTB, tetapi juga sebagai inspirasi bagi bangsa. “Saya berharap kepada Bang Zul, jika Allah memberinya amanah memimpin kembali, bahwa gagasan yang melatarbelakangi pembangunan Islamic Center ini tetap dikembangkan sesuai dengan dinamika dan kebutuhan umat,” imbuh TGB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bang Zul, sebagai sosok yang sudah lama dekat dengan TGB, merespons penuh antusias. Ia menyampaikan komitmen untuk menjaga dan mewujudkan visi yang telah dicetuskan oleh TGB terkait Islamic Center. Baginya, NTB adalah tanah yang kaya akan keberagaman dan keberagamaan yang dapat menjadi teladan bagi wilayah lain.

“Bahasa ulama itu penuh makna, dan TGB ini bukan hanya milik masyarakat NTB tetapi juga milik Indonesia. Apalagi beliau sekarang sudah berada di luar kepentingan partai politik, menjadikan NTB sebagai pusat moderasi beragama adalah gagasan besar yang patut kita wujudkan,” kata Bang Zul.

Pernyataan kedua tokoh ini menjadi pesan kuat bahwa membangun NTB bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan nilai. Islamic Center Mataram yang megah ini bukan sekadar bangunan, tetapi harus mampu menjadi pusat spirit keagamaan dan moderasi yang mengayomi semua kalangan, baik Muslim maupun non-Muslim. Masyarakat NTB menaruh harapan, kebersamaan dua tokoh ini akan membawa NTB menjadi lebih baik dan religius di masa depan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lalu Winengan Luncurkan “ABG – Abangnya Bang Gibran”: Sinyal Dukungan Total untuk Sang Wapres, Lawan Politik Mulai Resah ?
Anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 Bikin Testimoni, Ungkap Kronologi Kasus Bagi-bagi Uang Siluman di DPRD NTB
Mendengar Langsung Suara Rakyat, Hj. Rafi’ah Janjikan Sumur Bor dan Dukung Tradisi Sosial Rungkang
Musda XI Golkar NTB Rampung, Mohan Terpilih Aklamasi dan Siap Rebut Dapil NTB I
Musda Golkar NTB Dibuka, Sekjen Sarmuji Tegaskan Kemenangan Belum Aman!”
Relawan Gadungan Ancam Rusak Kekompakan LAZADHA, Bupati LAZ: Jangan Terprovokasi, Ini Upaya Adu Domba!
Bambang Firdaus, SE: Dilahirkan untuk Mensejahterakan 200 Ribu Masyarakat Dompu
H.L Heri Prihatin Tetap Melaju Meski Musda Golkar NTB Ditunda: “Saya Datang untuk Melayani, Bukan Menguasai”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:36 WITA

Di Balik Nama Pembangunan: Dugaan Korupsi Lahan MXGP Samota Menganga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:43 WITA

Istri Polisi Tersangka Pembunuhan, Tekanan Ekonomi Jadi Akar Tragedi Lembar

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:40 WITA

Dana Siluman Pokir: Ketika Uang Kembali, Tapi Keadilan Tak Pernah Datang

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:36 WITA

Kasus Brigadir Esco: Briptu RS dan 4 Tersangka Terancam Hukuman Berat Pasal 340 KUHP

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:53 WITA

Kuripan Berduka: Tubuh Roni Gantung Kaku, Pagi Bersuara Sunyi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:08 WITA

Vonis 8 Tahun untuk Rosiady Dinilai Janggal, Penasihat Hukum Ajukan Banding

Kamis, 9 Oktober 2025 - 06:27 WITA

Korupsi Kian Merajalela, Aliansi Pecinta Keadilan NTB Serukan Reformasi Moral bagi Aparat Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:40 WITA

Laporan Sudah Dua Bulan, Tersangka Masih Misterius: Polisi Tunggu Apa Lagi ?

Berita Terbaru